INDOZONE.ID - Sempat ramai dan viral di Tiktok, banyak orang yang penasaran dengan perusahaan Big 4, kantor akuntan publik (KAP) yang diincar karena perusahaan besar dan gajinya juga tinggi.
Bukan hanya lulusan akuntansi, banyak lulusan ekonomi dan jurusan lain juga memiliki peluang karier di perusahaan-perusahaan besar tersebut.
Namun, mencapai tujuan ini tidaklah mudah dan membutuhkan kemampuan khusus.
Lalu, apa saja Big 4 KAP itu?
Keempat perusahaan akuntansi publik tersebut adalah Ernst & Young (EY), Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PwC), dan KPMG.
Baca Juga: Tinggalkan Australia, Pria Ini Sukses Jadi CEO Perusahaan Internasional di Negeri Sendiri
Perusahaan-perusahaan ini telah membuka kantor di Indonesia, memberikan peluang bagi individu untuk berkarier di dalamnya.
Big 4 KAP disebut demikian berdasarkan penetrasi pasar yang besar, pendapatan yang tinggi, serta reputasi yang mereka miliki.
Merger dan konsolidasi perusahaan telah menjadi salah satu faktor yang membuat keempat perusahaan ini menjadi besar.
Bahkan, menurut Big4Careerlab, keempat KAP ini merupakan hasil dari penggabungan beberapa firma yang membawa bendera yang sama.
Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun mereka memiliki kesamaan nama, entitas EY di Singapura, misalnya, beroperasi secara terpisah dari entitas EY di Indonesia dengan kebijakan dan struktur yang berbeda.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Produktivitas Kerja di Kantor, Lakukan Ini!
Agar dapat beroperasi di Indonesia, keempat KAP ini bekerja sama atau berafiliasi dengan KAP lokal.
Mengenal perusahaan Big 4 di bidang akuntansi publik
Berikut adalah penjelasan mengenai Big 4 KAP dan hal-hal yang perlu diketahui agar dapat berkarier di sana.
1. PwC
PwC masuk dalam Big 4 KAP karena mencatatkan pendapatan yang signifikan.
Perusahaan ini merupakan hasil merger Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand pada tahun 1998, sebelum kemudian berubah nama menjadi PricewaterhouseCoopers.
PwC memiliki jaringan yang tersebar di 158 negara di seluruh dunia dan berkantor pusat di London, Inggris.
Di Indonesia, PwC bekerja sama dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sejak tahun 1990.
2. EY
EY, perusahaan asal Inggris, juga masuk dalam Big 4 KAP dengan pendapatan yang mencapai 34,8 miliar dolar AS.
Merupakan hasil merger Ernst & Whinney dengan Arthur Young pada tahun 1989 yang kemudian membentuk Ernst & Young.
Di Indonesia, EY bermitra dengan KAP Purwantono, Suherman dan Surja.
Baca Juga: Sukses di Media, Perusahaan Raffi dan Nagita Lebarkan Sayap ke Bisnis Lifestyle dan F&B
3. Deloitte
Deloitte, yang memiliki pendapatan sekitar 43,2 miliar dolar AS pada tahun 2018, adalah salah satu penyedia jasa akuntansi tertua di dunia.
Berdiri pada tahun 1845 di London, Inggris, Deloitte telah mengalami beberapa merger, termasuk dengan Touche Ross dan Deloitte Haskins & Sells, serta dengan Tohmatsu Aoki & Co pada tahun 1975.
Di Indonesia, Deloitte diwakili oleh beberapa entitas seperti Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.
4. KPMG
Terakhir, KPMG, dengan pendapatan sebesar 29 miliar dolar AS, terbentuk dari merger antara Peat Marwick International dan Klynveld Main Goerdeler pada tahun 1987.
Kantor pusat KPMG berada di Belanda dan di Indonesia, perusahaan ini diwakili oleh beberapa entitas usaha seperti Siddharta Widjaja & Rekan, KPMG Advisory Indonesia, hingga KPMG Siddharta Advisory.
Bergabung dengan Big 4 KAP menawarkan peluang karier yang luas di bidang audit, konsultansi, dan perpajakan.
Baca Juga: 9 Jurusan Ilmu Komunikasi Terbaik dengan Akreditasi A dari BAN-PT
Nggak mudah masuknya, tapi bisa kok!
Penting untuk memiliki kualifikasi yang kuat, seperti CPA atau CA, dan kemampuan analitis yang baik untuk bersaing dalam persaingan ketat.
Pekerjaan di Big 4 KAP melibatkan tanggung jawab besar, jadwal kerja yang padat, serta peluang pengembangan profesional yang signifikan.
Selain itu, bergabung dengan Big 4 KAP juga memberikan akses ke jaringan global yang luas dan peluang karier yang menarik di berbagai sektor.
Bagi yang berminat, penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keinginan untuk terus belajar, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Big4Careerlab