Dua Pendaki Pecahkan Rekor Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Dunia dalam Waktu Tercepat, 3 Bulan 1 Hari
INDOZONE.ID - Di planet Bumi ini, ada sebanyak 14 gunung tertinggi dengan ketinggian rata-rata lebih dari 8.000 meter atau biasa disebut sebagai gunung ‘8000ers’.
Pada 2019, pendaki bernama Nirmal Purja berhasil mencetak rekor dengan mendaki semua gunung tersebut dalam waktu tercepat, yaitu enam bulan enam hari.
Namun pada 2023 ini, rekor tersebut dipatahkan oleh pendaki perempuan asal Norwegia bernama Kristin Harila dan pemandunnya, Tenjin Sherpa yang berhasil mendaki 14 gunung tersebut hanya dalam waktu tiga bulan satu hari.
Baca Juga: Hobi Mendaki Gunung, Pria Arab ini Alami 'Frostbite', Jari Tangan Terpaksa Diamputasi
Harila dan Tenjin menyelesaikan misi mereka pada 27 Juli 2023 lalu ketika mereka mencapai puncak K2 Pakistan, 92 hari setelah mendaki Shishapangma di Tibet.
Harila sendiri merupakan mantan atlet profesional ski lintas alam. Dia jatuh cinta dengan olahraga mendaki setelah mendaki Gunung Kilimanjaro pada 2015. Setelah pandemi COVID, dia memutuskan untuk mendaki dan memilih puncak-puncak gunung yang menantang.
Pun ide dia untuk kembali mendaki itu muncul saat dia dikarantina dalam sebuah kamar hotel saat puncak pandemi COVID.
Baca Juga: Kisah Anjing Selamatkan Nyawa Tuannya Usai Jatuh saat Mendaki Gunung di Kroasia
“Saya terjebak di ruangan ini, dan saya tidak bisa berhenti memikirkan puncak setinggi 8.000 meter ini,” katanya dalam wawancara dengan The New York Times.
“Saya sedang berpikir: Saya berusia 35 tahun, dan saya benar-benar ingin mendaki semuanya. Jika saya ingin melakukannya, saya harus melakukannya dengan cepat,” lanjut dia.
Harila mulai melakukan pendakian pada 2022 lalu dan berhasil menyelesaikan 12 puncak. Dia tidak bisa menyelesaikan 14 puncak pada tahun lalu karena pembatasan perjalanan COVID.
Di mana saat itu, dia hendak mendaki Shishapangma yang berada di Tibet, yang diketahui berada di China. Baru pada 2023 ini, dia berhasil menuntaskan 14 puncak tertinggi di dunia itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The New York Times