INDOZONE.ID - Perkembangan zaman hingga saat ini masih sangat dinamis, tidak dapat diperkirakan namun bisa kita antisipasi dengan belajar dan berkarya. Kecerdasan Buatan (AI) contohnya yang mampu menjawab tantangan, kebutuhan serta keinginan dari banyak orang. Kita sebagai manusia harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang amat dinamis ini.
Seiring perkembangan jaman dan teknologi, dewasa ini semakin banyak pekerjaan yang ternyata mampu digantikan oleh teknologi. Buruh pabrik sepatu di Prancis misalnya, sejak teknlogi hadir keberadaan para buruh mulai tergantikan hingga akhirnya mereka kehilangan pekerjaan yang satu-satunya mereka miliki.
Selain teknologi, kehilangan pekerjaan juga disebabkan oleh ketidakberlimpahannya keterampilan yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok orang. Untuk itu, mempunyai keterampilan khusus sangatlah penting untuk masa sekarang dan masa depan.
Memilih dan berpikir tentang keterampilan apa yang perlu dimilki di era sekarang juga tak kalah pentingnya. Banyak orang yang ternyata walaupun sudah memilki keterampilan dibidangnya namun tetap tergantikan oleh teknologi.
Baca Juga: Festival Pelatihan Vokasi 2023 Resmi Dibuka, Ada Job Fair dengan Ribuan Lowongan Pekerjaan
Lantas, keterampilan atau pekerjaan apa yang tidak akan tergantikan oleh teknologi sekalipun? Berikut sudah kami rangkum berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan keterampilan dimasa yang akan datang, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, salah satunya dari situs BetterUp.
1. Chef
Mungkin terdengar lucu ditelinga Sahabat Indozone, tapi percayalah teknologi dizaman sekarang bisa melakukan apapun yang diinginkan kecuali satu hal. Iya betul, memasak. Pernahkah sahabat Indozone melihat robot atau AI memasak di kompor? Tentu tidak bukan?
Katakanlah Sahabat Indozone pernah melihat robot memasak sesuatu, namun yang hanya robot bisa lakukan hanyalah mengerjakan sesuatu sesuai instruksi bukan soal rasa yang tidak nyaman di lidah.
Chef mengombinasikan passion yang ia miliki dengan kreativitas untuk makanan yang ia buat. Tentu, robot tidak akan bisa melakukan hal yang sifatnya ‘manusiawi’ seperti itu. Itulah sebabnya chef masih diperlukan di masa yang akan datang.
Baca Juga: Ancaman AI, Menkumham Tekankan Harus Ada Regulasi Lindungi Pelaku Ekonomi Kreatif
2. Marketing, Design, and Advertising Profesional
Dalam bidang pekerjaan ini, justru AI sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugasnya. Kini, AI mampu mengerjakan apapun yang diperintah sesuai kebutuhan dan keinginan pemberi perintah. Satu hal yang tidak dimiliki AI adalah kekreativitasan itu sendiri.
Seperti yang kita tahu bahwa ketiga bidang tersebut sangat menuntut untuk terus kreatif dalam mengomunikasikan sesuatu ke klien.
Ditambah lagi, dari ketiga bidang tersebut terdapat tools yang membantu mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya, sementara AI mungkin hanya mampu mengeksekusi tools tersebut bukan kekreativitasan dalam menggunakan tools yang tersedia.
3. Dokter Gigi
Bisakah sobat Indozone bayangkan sebuah robot mencabut gigi anda? Dicabut oleh dokter saja yang memiliki perasaan masih sangat mungkin terjadi rasa sakit di gigi lalu, bagaimana jika robot yang melakukan itu? Tidak mungkin rasanya.
Yang terjadi adalah Dokter gigi hanya memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya, tentu saja pasien tahu bahwa teknologi yang digunakan adalah teknologi yang biasa dipakai oleh dokter gigi ahli yang sudah berpengalaman dalam bidangnya.
Dikemudian hari, Robot atau AI mungkin saja menggeser posisi dokter gigi namun mereka tidak akan mampu mendiagnosa permasalahan pasien dan memutuskan tindakan yang tepat untuk pasien tersebut.
4. Edukator
Pengajar dalam hal ini melaksanakan tugasnya dan membangun kedekatan dengan muridnya secara personal. Teknologi biasanya digunakan didalam kelas untuk membantu pengajar pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Disamping memberikan pelajaran secara langsung, pengajar memiliki empati dan simpati untuk membangung kedekatan dengan murid-muridnya dan tentunya hal ini tidak bisa dilakukan oleh Teknologi atau robot sekalipun.
5. Akuntan
AI atau robot lagi-lagi hanya sebuah tools bagi para akuntan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Beberapa alasan yang masuk akal mengenai kenapa AI tidak bisa menggeser posisi akuntan begitu saja adalah Akuntan mampu membangun relasi dengan klien, paham dengan hukum yang berlaku saat ini sedangkan AI masih perlu diberikan prompt terlebih dahulu, dan mendeteksi penipuan dengan konteks bukan dengan data historik.
Baca Juga: Mengenal Perusahaan Big 4 Kantor Akuntan Publik yang Jadi Impian Lulusan Akuntansi
Teknologi nyatanya memang diciptakan untuk membantu setiap pekerjaan yang kita lakukan tak peduli apa pekerjaan kita. Sebagai manusia yang sempurna hendaknya beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada.
Hindari berpikiran bahwa teknologi A, teknologi B hanya membuat masalah dan membuat kita kehilangan pekerjaan, karena berpikiran seperti itu juga tidak akan membantu kita sama sekali. Yang terbaik, manfaatkan teknologi yang ada untuk pekerjaan anda. Ingat berkolaborasi lebih baik ketimbang berkompetisi.
Sobat Indozone siap dengan perubahan yang akan terjadi?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ButterUp