Kamis, 21 DESEMBER 2023 • 12:00 WIB

12 Puisi Tahun Baru tentang Awal dan Akhir, Menyentuh Hati!

Author

Merayakan tahun baru dengan puisi

INDOZONE.ID - Tahun baru adalah momen yang tepat untuk melakukan refleksi diri melalui puisi.

Kamu bisa menciptakan puisi tentang perjalanan panjang hingga sampai di akhir tahun.

Atau kamu juga bisa membuat puisi yang berisi harapan untuk menyambut tahun yang baru.

Nah, Indozone sudah merangkum kumpulan puisi tentang akhir dan awal tahun, cocok untuk merayakan tahun baru.

Puisi tentang Akhir Tahun

Merayakan akhir tahun dengan puisi

Sebelum menuju tahun baru, ada baiknya kamu meresapi puisi akhir tahun yang dapat mewakili perjalanan hidup kamu.

1. Penghujung Akhir Tahun

Oleh: Kezia Natalia K

Sudah hampir tiga puluh satu Desember
Berbenah untuk segala kemungkinan
Menyiapkan harapan-harapan baru
Sibuk membual perihal hal baik yang akan terjadi nantinya
Menyusun rencana, membunuh ekspektasi dari diri sendiri
Atau membuat beberapa pesta; mengucap selamat tinggal sebelum pergi

2. Catatan Akhir Tahun

Oleh: Jaka Junie

Akhir tahun—jalanan bertuah
Jarak dari rumah ke tetangga semakin jauh
Lampu menyala sepanjang siang
Angin tak tahu berembus ke Selatan atau ke Utara

Diriku dan mimpi, lama berdiri di depan rumah
Kutatap pokok tanpa nyawa dan siul setengah
Tergeletak bersama bunga sepatu

Sampah terbakar bersama sisa tidurku
Hujan siang hari membawa waktu seperti orang mati
Berjalan lengang lalu lenyap mengasingkan diri

3. Jingga Sore Ini

Oleh: Vitya Paramita

Semburat jingga
Sunset sore ini
Mengiringi tahun berlalu
Syukurku tak terhingga
Jutaan detik yg lalu
Hingga detik ini kuberada
Segala terlewati
Jingga atau abu-abu
Hitam ataupun putih
Tak jauh dari pelajaran
Dan akan terkecup manis
Hingga tiba waktunya
Dunia selalu mengajarkan
Bagaimana bahagia tercipta
Semua hanya tentang
Dirimu dan Sang Pencipta

4. Perjalanan naik-turun hingga di ujung tahun

Oleh: Paulus Dimas Prabowo

Lembar kalender di dinding kini hanya tersisa satu
Hari-hari sudah tanggal, ranggas dalam pelukan waktu
Seorang lelaki sengaja duduk menyendiri di kamar
Sementara keriuhan kembang api nampak di luar
Ditatapnya pemandangan melalui kaca jendela
dan warna-warni cahaya terpantul di matanya
yang berkaca-kaca kala ia mengingat semua seraya berkata:
"Perjalanan yang naik-turun, hingga di ujung tahun, Tuhanlah yang tuntun."

Baca Juga: 30+ Kata-Kata Tahun Baru Menyentuh Hati, Bahasa Inggris dan Indonesia!

Puisi untuk Awal Tahun

Menyambut awal tahun dengan puisi

Menjalani tahun yang baru, puisi awal tahun dapat menemani kamu melangkah maju menjalani hari-hari yang baru.

5. Melangkah Lagi

Oleh: Sahat H Hutagalung

Akhir Desember
Akhir bulan
Akhir kata
Akhir perjalanan 365 hari
Mempersiapkan awal yang
Bisa sama
Bisa beda
Bisa lebih baik
Bisa lebih buruk
Bisa gelap
Bisa terang
Akankah mendung menggantung di labirin kebimbangan?
Atau cerah tercentang di ufuk timur keberhasilan?
Aku tahu ketidakjelasannya, tapi!
Aku mulai dari
Awal tahun
Awal kata
Iman
Sekali lagi
Iman
Sekian

6. Musim Baru

Oleh: Fatria Febriyan

Tahun yang hari-harinya tak sempurna
Akhirnya berada para lembar terakhir
Tinta yang tertorehkan, juga jejak yang tertinggal
Biarlah menjadi bukti bahwa aku pernah bersungguh-sungguh
Mengenyam getir dan getir dan getir; dan sedikit bahagia
Merasai manis dan pahit, tawa dan tangis
Memandangi ranumnya wajah ibu, terkesima dengan perjuangan ayah

Lalu aku yang merangkak di jalanan, mencari kehidupan
Mencari rindu yang tak kunjung tuntas;
Berusaha memeluk takdir, menunggu doa-doa untuk diijabah
Biarlah, biar hujan yang mengiringi kepergian tahun sunyi
dan aku, biarlah tegar untuk menatap musim baru;
Tahun balas dendam

7. Melupakan, berjalan maju memaafkan waktu

Oleh: Paulus Dimas Prabowo

Masihkah ada pilu, yang diwariskan dari tahun lalu?
Apa yang t'lah berlalu bisa jadi benalu
Sebagian orang merasa sesak, terjebak masa lalu yang mustahil dirombak
Ada kesalahan yang telah dibuat, dan tak mungkin diralat
Ada kekecewaan yang mengakar, terlanjur membelukar
Apa mau dibilang, waktu tak bisa diulang
Dia tak bisa berbalik arah, memberi kita peluang memperbaiki yang salah
Berdamailah dengan waktu, lupakan semua yang tak perlu
Tertahan di satu titik menghambatmu dapatkan yang terbaik

8. Desember Lalu

Oleh: Komariyah

Iya Desember lalu, Desember yang telah berlalu
Sebab sekarang aku sudah berjumpa dengan Januari dengan rupanya yang sumringah
Menyambutku dengan tawa dan bahagia
Meski ada sedikit wawas dan rasa cemas yang tetap menyelimutiku
Sebab keadaan memang belum baik-baik saja

Desember lalu
Aku masih bersama seseorang yang setia mendampingi
Menemani di 365 hari yang begitu sulit dan menakutkan
Ia masih tetap kuat menjadi tempat bersandar
Ia tetap manis dikala semua rasa menjadi getir
Ia tetap tabah saat semua manusia telah berpasrah

Desember lalu
Saat tanya berhamburan tanpa jawaban
Saat kenyataan tak dapat memenuhi harapan
Penantian yang menjelma kesia-siaan
Kepedihan, kesedihan, kegaduhan, ketakutan, dan kekacauan adalah diksi yang tepat untuk menceritakannya
Namun bukan itu inti dalam cerita ini, sayang
Sebab inti dari cerita ini adalah kamu
Iya kamu, kamu yang masih menjadi kepastian yang tak pernah mengecewakanku

Puisi Menyambut Tahun Baru

Memperingati tahun baru dengan puisi

Puisi tahun baru berisi kata-kata sambutan untuk menyongsong pergantian tahun, dapat diresapi untuk menjadikan diri lebih baik.

9. Sebelum Tahun Baru

Oleh: Dian Hartati

Kami berjalan di bawah terang bulan dan bintang
Beberapa hari sebelum tahun baru
Perut tak cukup kenyang
Tapi angan-angan penuh masa depan

Tak ada yang memungkiri kami ingin jeda
Tapi dunia terus bergerak
Suara bisik memenuhi pikiran
Sudah tak ada lagi karma hanya ada darma

Kami beriringan melewati museum hari-hari
Senyap dan sedikit khawatir
Tak ada yang perlu diselamatkan
Kami bertanggung jawab atas daya diri sendiri

10. Tahun baru: buku tebal yang merahasiakan ceritanya

Oleh: Paulus Dimas Prabowo

Tahun baru, ibarat buku tebal, ditulis dengan tinta kekal
Sebuah buku tanpa resensi sehingga sulit untuk menebak isi
Sebuah buku tanpa revisi yang satu huruf pun takkan diganti
Alurnya sepenuhnya rahasia, menduga-duga adalah upaya sia-sia
Tahun yang baru memang menawarkan misteri, tapi bukan berarti harus merasa ngeri
Di dalamnya mungkin akan ada cerita seru maupun haru, tapi ini bukanlah perkara baru
Bukankah di tahun lalu juga begitu?
Kita memang tak tahu pasti apa yang menanti, tapi kita percaya bisa melaluinya

11. Tahun Berganti

Hari berlalu dan tahun pun berganti
365 hari telah cukup banyak mengajarkan aku tentang kehidupan
Terkadang akan ada penolakan
Terkadang ada pula penghinaan
Namun kaki tetap harus melangkah maju
Jatuh pun harus berani untuk bangkit kembali
Tak ada waktu untuk bersungut-sungut
Meski kadang air mata membasahi pelupuk mata dan mengalir menuruni pipi
Tetapi menyerah bukanlah jalan keluar dari segala pesakitan
Tegakkan kepala dan busungkan dada
Jalan di depan masih panjang, berliku dan tajam
Tapi kita mampu menyusurinya
Percayalah pada Tuhan
Percayalah pada dirimu sendiri

12. Terjebak Ilusi

Oleh: Danang Alfriandi

Di pagi yang biasa bersama bulir-bulir pestisida
Serta angin yang menerbangkan debu ke muka
Baju-baju yang lusuh dimakan sikat berbusa
Tubuh yang mengeras walau telah menuju senja

Harapan yang sama
Rutinitas tanpa suara
Seakan otak telah mengatur semua
Bagaimana tubuh bekerja
Dengan ritme yang seirama

Mimpi yang sama
Mungkin juga telah lupa
Berjalan mundur untuk maju bersama
Meraih apa yang dibutuhkan
Bukan yang diimpikan

Berbahagialahh yang masih bisa bermimpi
Sebab sebagian hanya dipenuhi ilusi


Itulah kumpulan puisi yang cocok untuk dibagikan saat tahun baru. Selamat merayakan tahun baru!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: