Kamis, 22 FEBRUARI 2024 • 19:06 WIB

Pelajar SMA di Kupang Diajak Kolaborasi dengan Peneliti 3 Negara Temukan Serangga Spesies Baru

Author

Davis Marthin Dalaledo (17 tahun), seorang pelajar kelas 3 SMA temukan spesies baru. (Z Creators/Wulandari Rihi Paty)

INDOZONE.ID - Davis Marthin Dalaledo (17 tahun), seorang pelajar kelas 3 SMA Negeri 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat bangga pemerintah dan warga kota kupang setelah berhasil menemukan serangga ranting spesies baru bahkan melakukan kolaborasi penelitian serangga bersama peneliti serangga luar negeri lainnya.

Beberapa peneliti dari dalam dan luar negeri yang bekerjasama dengan Davis dalam penelitian serangga jenis baru ini adalah Garda Bagus Damastra (Jogjakarta), Frank H. Hennemann (Jerman), Royce T. Cumming (Amerika), Stephane Le Tirant (Prancis). Ia juga ikut membuat jurnal internasional.

Serangga Spesies baru. (Istimewa)

Kepada Z Creator, Davis bercerita tentang kecintaannya terhadap dunia serangga.

Baca Juga: Dikira Bunga, Ternyata Pria Ini Bermain dengan Serangga yang Cantik dan Unik

“Sejak kecil, kira-kira umur 6 tahun saya memang sudah suka meneliti serangga. hingga akhirnya waktu bulan Maret 2021 saya menemukan seekor serangga ranting dipohon jambu biji yang menurut saya unik, walaupun serangga ranting ini mirip dengan serangga ranting pada umumnya tetapi waktu saya perhatikan ada beberapa ciri yang berbeda dengan serangga ranting yang sudah dikenal di berbagai media ataupun yang berasal dari pulau Timor, NTT," katanya saat diwawancara.

Dengan bantuan temannya Garda yang sesama pecinta serangga, Davis kemudian diperkenalkan kepada para peneliti luar negeri yang merupakan peneliti dunia serangga.

Hal ini kemudian disambut baik oleh para peneliti luar negeri tersebut dengan mengajak Davis dan Garda berkolaborasi dalam penelitian serangga spesies baru ini.

Davis Marthin Dalaledo (17 tahun), seorang pelajar kelas 3 SMA temukan spesies baru. (Z Creators/Wulandari Rihi Paty)

Baca Juga: Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Kucing Hampir Memakan Apapun, Termasuk 2000 Lebih Spesies Hewan di Seluruh Dunia

Peneltian ini dilakukan kurang lebih 2 tahun, sejak Maret 2021 hingga Maret 2023 dimulai dari memelihara induk serangga, bertelur, hingga pengawetan. Davis dan para peneliti serangga ini saling bertukar informasi dan Davis juga mengirimkan beberapa sampel penelitiannya kepada peneliiti luar negeri ini.

Serangga ranting ini akhirnya dinyatakan sebagai spesies baru dan diberi nama oleh Davis, Nesiophasma Sobesonbaii untuk menghormati Sobe Sonbai III, seorang raja Timor sekaligus pahlawan nasional asal NTT, karena serangga ini ditemukan di Pulau Timor, NTT. Hasil penelitian ini juga juga sudah terpublikasi dalam jurnal internasional Faunitaxis.

Pada tanggal awal tahun 2024 Davis pun mendapatkan penghargaan dari penjabat gubernur NTT karena hal ini.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung