Selasa, 27 FEBRUARI 2024 • 10:10 WIB

Kisah Jacob Rothschild: Pemodal, Pelindung Seni dan Perannya dalam Pendudukan Israel di Palestina

Author

Kisah Jacob Rothschild: Pemodal dan Pelindung Seni yang Meninggalkan Jejak Kebesaran

INDOZONE.ID - Jacob Rothschild, seorang pemodal Inggris dan anggota senior dari salah satu dinasti perbankan paling terkenal di Eropa. Jacob Rothschild meninggal dunia pada usia 87 tahun, Senin (26/2/2024).

Keluarga menggambarkannya sebagai "kehadiran besar dalam kehidupan banyak orang", menandai akhir dari perjalanan hidup yang penuh prestasi dan pengabdian.

Baca Juga: Jalan Hidup Rajani Pandit, Detektif Swasta Wanita Pertama India: Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Dijuluki 'Lady Sherlock Holmes'

Latar Belakang Keluarga

Lahir pada tahun 1936, Jacob Rothschild berasal dari dinasti bankir yang kaya raya. Kariernya dimulai di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, pada tahun 1963, sebelum ia menjadi salah satu pendiri J Rothschild Assurance Group.

Kemudian, ia mendirikan lembaga investasi RIT Capital Partners, yang mendukung berbagai perusahaan, termasuk dana lindung nilai dan perusahaan rintisan teknologi ramah lingkungan.

Pengabdian dalam Bidang Seni dan Kemanusiaan

Tak hanya sebagai seorang pemodal, Jacob Rothschild juga dikenal sebagai pelindung seni sejak lama.

Dia memainkan peran penting sebagai wali Galeri Nasional Inggris antara tahun 1985 dan 1991, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengembangan dunia seni.

Tidak hanya itu, Rothschild juga aktif dalam kegiatan amal keluarga Rothschild di Israel. Sebagai ketua Yad Hanadiv, yayasan keluarga yang memberikan kontribusi besar dengan memberikan gedung Knesset dan Mahkamah Agung kepada Israel, ia dianggap membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Israel.

Dukungannya terhadap Israel dan Deklarasi Balfour

Salah satu catatan terkenal dari Jacob Rothschild adalah dukungannya terhadap Israel dan perannya dalam Deklarasi Balfour, yang berisi dukungan pemerintah Inggris terhadap pendirian rumah bangsa Yahudi di Palestina.

Baca Juga: Kisah Sedih Tawfiq Ajaq, Remaja Palestina-Amerika yang Mau Kumpul Keluarga Malah Meregang Nyawa Akibat Kekejaman Israel

Ia menggambarkan deklarasi tersebut sebagai "keajaiban" yang membantu membuka jalan bagi pembentukan Israel.

Dalam wawancara dengan Times of Israel, ia menjelaskan pentingnya deklarasi tersebut bagi masyarakat Yahudi sebagai suatu keberhasilan yang dicapai setelah ribuan tahun perjuangan.

Jejak Kebesaran yang Ditinggalkan

Jacob Rothschild bukan hanya seorang pemodal sukses, tetapi juga seorang pelindung seni dan filantropis yang berkomitmen untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat.

Namun perannya dalam pendudukan Israel di Palestina juga menimbulkan penderitaan bagi ribuan warga pribumi yang tanahnya dirampas hingga harus kehilangan nyawa.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Rothschild Archive