Rabu, 13 MARET 2024 • 11:01 WIB

Masjid Syuhada Yogyakarta Gelontorkan 10 Juta Rupiah Sajikan Mie Aceh untuk Buka Gratis

Author

Masjid Syuhada Yogyakarta sediakan buka puasa gratis

INDOZONE.ID - Sungguh aneh tapi nyata, satu-satunya Masjid di Kota Yogyakarta yaitu Masjid Syuhada yang berada di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.13, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, setiap tahunnya di bulan suci ramadhan membagikan dan menyediakan ribuan takjil gratis dengan menu Kuliner Nusantara kepada jama'ah muslim.

Kiki Zakiah Nafsi selaku koordinator bidang takjil menuturkan memang benar setiap tahunnya panitia Masjid Syuhada mensajikan ribuan takjil gratis dengan menu nusantara kepada para jama'ah baik yang mengikuti acara kajian ramadhan menjelang berbuka puasa maupun yang tidak mengikuti.

"Alhamdulillah ramadhan tahun ini panitia Masjid Syuhada Yogyakarta masih bersama ribuan jama'ah dengan mengadakan ajang buka bersama.Untuk tahun ini kita mensajikan menu kuliner nusantara yaitu mie Aceh," paparnya,Rabu Malam (13/03/2024).

Baca Juga: 6 Arti Mimpi Bertemu Mantan Kekasih, Trauma Masa Lalu atau Masih Ada Rasa?

Dijelaskan lebih lanjut terkait banyaknya porsi yang disajikan tentunya panitia menyesuaikan seberapa antusias dari jama'ah.Karena setiap harinya kita melakukan evaluasi mau menaikan apakah menurun porsinya.

"Seperti di tahun kemari Masjid Syuhada sempat viral dengan ribuan takjil gratis,sampai saat ini pun Alhamdulillah masih sama," katanya.

Mengenai anggaran kita dapatkan dari donasi sehinga seberapa rupiah pengeluaran setiap harinya tergantung menu yang akan kita sajikan.Sebagai contoh kegiatan awal puasa kemarin Selasa (12/03/2024) jama'ah yang hadir belum 100 persen dikarenakan dalam menjalankan ibadah puasa ada yang hari selasa dan ada yang hari ini.

Baca Juga: Perkembangan Salat Tarawih Setiap Malam Ramadan: Dari Awal Mula Hingga Saat Ini

"Awal puasa kemari jama'ah yang hadir baru separuhnya sekitar 700san jama'ah, artinya dengan menu kuliner mie Aceh kita mengeluarkan anggaran sekitar 10 juta," jelasnya.

Anggota bidang takjil Achmad Irfak Goniya menyampaikan secara spesifik adanya takjil menu spesial mie Aceh hari ini dikarenakan panitia Masjid Syuhada sebagai penyelenggara mengambil tema menu Nusantara dikarenakan di negara Indonesia ini terbantang daerah dari Sabang sampai Merauke jadi kulinernya juga bermacam.

"Kebetulan disini mahasiswanya kebanyakan dari daerah Aceh banyak yang tertarik dengan menu nusantaranya. Lebih menariknya lagi hanya disini satu-satunya Masjid yang mensajikan takjil dengan menu nusantara," jelas Achmad.

Baca Juga: Seberapa Penting Tidur Siang di Bulan Ramadhan? Simak Penjelasannya di Sini!

Nanti malam Masjid Syuhada juga akan dihadiri tokoh penggerak reformasi Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais, M.A., Ph.D.,ia akan mengisi kultum dalam Sholat Tarawih.

Untuk Supplier menunya kita tidak harus dari panitia Masjid Syuhada, panitia menyesuaikan secara general kita bisa melakukan pemesanan di rumah makan yang menyediakan masakan nusantara.

"Dalam pencairan menu pastinya banyak tantanganya ,sulitnya mencari rumah makan yang menyediakan menu nusantara .Di Yogyakarta ini tidak semua rumah makan menyediakan menu itu.Kita pun melakukan pencarian secara selektif dan tentunya bisa mencari menu yang cocok dengan ke aslian masakan," terangnya.

Baca Juga: Doa Rasulullah Memohon Kekuatan untuk Beribadah di Bulan Suci Ramadhan

Keaslian masakan kita utamakan termasuk pemasaknya juga dari daerah tersebut karena selain original pastinya rasa khas nusantaranya juga harus dapat dan cocok.

"Keaslian cipta rasa kita utamakan, original, khas dan cocok tentunya," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut perbedaan yang menonjol dari Masjid Syuhada selain dengan menu nusantara juga sebagai pengurusnya kebanyakan dari anak-anak muda.Mereka murni mencari penggalangan donasi sampai menjadi penyelenggara acara,menjadi panitia baik acara hari besar Idul Adha, Isrā'Mi'rāj, Maulid Nabi semua dari muda-mudi Masjid Syuhada.

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Makanan Berat Saat Buka Puasa? Begini Penjelasannya!

Beragam kegiatan juga tersaji selama bulan Ramadan 2024. Mulai dari Ramadan Ceria, Studi Islam Aplikatif, Semarak Ramadan, Madrasah Al-Quran dan Dirosah Islamiyah hingga Gema Iktikaf di Syuhada.

"Sejak awal Masjid Syuhada berdiri pengurusnya kebanyakan dari anak-anak muda dan mahasiswa. Intinya pengurus Masjid Syuhada adalah dari orang-orang yang mau memakmurkan masjid dengan niat tulus dan ikhlas,” tutupnya.

Writer: Ananda fahreza Lubis


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Dan Wawancara