Minggu, 07 APRIL 2024 • 17:36 WIB

Mabuk Perjalanan: Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Mudah!

Author

Ilustrasi Seseorang Mengalami Mabuk Perjalanan.

INDOZONE.ID - Mabuk perjalanan adalah kondisi yang umum terjadi saat seseorang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan seperti mobil, kapal, pesawat, atau kereta api.

Gejala mabuk perjalanan bermacam-macam, mulai dari mual, muntah, pusing, hingga perasaan tidak nyaman.

Meskipun tidak membahayakan jiwa, mabuk perjalanan dapat mengganggu dan membuat pengalaman perjalanan mudik menjadi tidak menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk mencegah mabuk perjalanan dan penyebab mabuk perjalanan.

Penyebab Mabuk Perjalanan

Ilustrari seorang anak mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan terjadi ketika terjadi ketidakcocokan antara sinyal yang diterima oleh otak dari mata, telinga dalam (vestibular), dan sensor-sensor otot.

Hal ini sering terjadi saat seseorang berada dalam kendaraan yang bergerak, seperti mobil, pesawat, kapal, atau kereta api. Ketidakcocokan ini dapat membingungkan otak dan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, pusing, dan perasaan tidak nyaman.

Penyebab utama mabuk perjalanan adalah sebuah hal yang dirasakan oleh mata, telinga dalam, dan sensor-sensor otot terkait dengan gerakan kendaraan yang tidak selaras.

Misalnya, ketika seseorang membaca dalam mobil, mata melihat bahwa tubuhnya tidak bergerak, tetapi telinga dalam dan sensor-sensor otot merasakan gerakan kendaraan, yang dapat menyebabkan konflik sensori dan gejala mabuk perjalanan.

Cara Mencegah Mabuk Perjalanan

1. Pilih Tempat Duduk yang Stabil

Pilihlah tempat duduk yang stabil dan minim gerakan saat bepergian. Misalnya, di mobil, duduklah di kursi depan atau di tengah, karena bagian ini cenderung lebih stabil dibandingkan dengan kursi di bagian belakang.

Di pesawat, tempat duduk di tengah dekat sayap biasanya memiliki getaran yang lebih minim.

2. Fokus dan Jangan Banyak Aktifitas 

Cobalah untuk tetap fokus pada pandangan yang tetap dan stabil selama perjalanan. Misalnya, di dalam mobil atau pesawat, fokuslah pada jendela dan pandangan ke depan.

Baca Juga: Mudik Saat Masih Puasa: Apa Boleh Batal di Tengah Jalan? Simak Penjelasannya Menurut Hadis

Hindari membaca, menonton film, atau menggunakan perangkat elektronik yang dapat membuat mata beralih dengan cepat, karena hal ini dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.

3. Hindari Makanan Berat dan Minuman Beralkohol

Sebelum perjalanan, hindari makanan berat dan minuman beralkohol. Makan makanan ringan dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko mual dan muntah selama perjalanan.

4. Hindari Bau yang Bikin Mual

Bau yang tidak sedap atau menyengat dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Cobalah untuk menghindari bau-bau yang dapat memicu mual, seperti bau rokok, parfum yang kuat, atau bau bahan kimia.

5. Istirahat yang Cukup Sebelum Perjalanan

Pastikan untuk beristirahat yang cukup sebelum perjalanan, terutama jika perjalanan Anda akan berlangsung dalam waktu yang lama.

Kurang tidur dapat membuat kamu akan lebih rentan terhadap mabuk perjalanan.

 

6. Gunakan Obat-Obatan

Jika kamu memiliki riwayat mabuk perjalanan yang parah, konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang penggunaan obat-obatan yang dapat membantu mencegah gejala mabuk perjalanan.

Ada berbagai jenis obat yang tersedia, seperti antihistamin atau obat anti-mabuk perjalanan yang dapat membantu mengurangi gejala.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan dapat mencegah atau mengurangi risiko mabuk perjalanan dan menjadikan perjalanan kamu lebih menyenangkan dan lancar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Suzuki.co.id