Bocah 13 Tahun Alami Gangguan Jiwa Setelah Orang Tua Jual Sepeda dan Handphone dari Hasil Nabungnya
INDOZONE.ID - Seorang bocah berusia 13 tahun asal Cirebon bernama Arya mengalami depresi berat selama 10 bulan terakhir.
Penyebab utamanya adalah tindakan ibunya, Siti, yang menjual sepeda dan handphone Arya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sepeda dan handphone tersebut adalah hasil dari tabungan Arya sendiri, yang dibelinya dengan menabung susah payah.
Siti mengungkapkan bahwa ia harus melakukannya karena kondisi ekonominya yang terjepit, dengan suaminya yang sudah delapan bulan tidak memberikan nafkah kepada keluarga.
Baca Juga: Viral! Tragedi Cabut Gigi Berujung Kematian Nira Pranita Asih di Klinik Ngawi
Penurunan Kondisi Mental
Setelah ponselnya dijual, Arya yang semula pendiam dan suka menyendiri di sekolah mulai menunjukkan perubahan perilaku yang drastis. Ia sering berhalusinasi dan meledak-ledak, bahkan sampai merusak barang-barang di rumah tanpa alasan jelas.
Akibat dari kondisinya ini, Arya yang seharusnya duduk di bangku kelas 6 SD, terpaksa berhenti sekolah.
Baca Juga: Viral! Kisah Tragis Pria di Cianjur Kena Tipu12 Hari Nikahi Seorang Pria
Reaksi Orang Tua dan Lingkungan Sekitar
Siti, ibunya, menyatakan bahwa ia sebenarnya telah meminta izin kepada Arya sebelum menjual ponselnya. Arya sempat setuju secara lisan, namun tampaknya hatinya belum siap menerima kehilangan barang yang sangat berarti baginya.
"Saya tuh sebenarnya sudah izin enggak asal jual. Arya juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah enggak karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujar Siti sambil berlinang air mata pada Senin (13/5/2024).
Baca Juga: Viral! Bule di Bali Geber Motor Sewaan Hingga Tercebur ke Kolam Renang
Kunjungan dan Tindakan dari Pemerintah Kota
Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, telah mengunjungi rumah Arya dan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon telah memberikan bantuan kepada keluarga Arya.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi keluarga tersebut serta membantu dalam penanganan kesehatan mental Arya.
Baca Juga: Viral! Pernikahan Beda Usia 40 Tahun di Kuningan Jabar: Ternyata Mempelai Pemilik Toko Emas!
Permasalahan Ekonomi Keluarga Jadi Pemicu
Informasi dari pihak RT dan RW setempat mengungkapkan bahwa kesulitan ekonomi keluarga Arya semakin memburuk karena absennya dukungan finansial dari ayahnya selama delapan bulan terakhir.
Kondisi ini memaksa Siti untuk mengambil langkah ekstrem dengan menjual barang-barang berharga milik anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Arya, yang telah menabung untuk membeli ponselnya sendiri, merasa sangat kecewa dan kesal atas tindakan tersebut, yang berdampak serius pada kondisi mentalnya.
Baca Juga: Viral! Penemuan Sumur Minyak di Tengah Hutan: Dijual 2 Juta Setiap Lubang!
Kasus Arya yang viral ini menyoroti dampak serius dari masalah ekonomi terhadap kesehatan mental anak-anak.
Kehilangan barang yang sangat berharga bagi mereka, seperti ponsel yang dibeli dari hasil menabung, dapat memicu stres berat dan gangguan jiwa.
Penting bagi orang tua untuk memahami kondisi emosional anak-anak mereka, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada keluarga-keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @pikology