INDOZONE.ID - Ada yang unik cara seorang peternak kambing Godekan RT 10, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menjual kambingnya. Cara unik itu sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak, dia sengaja memakai jasa sales Promotion Girl (SPG) untuk menjual kambingnya kepada konsumen. SPG ini tidak jauh berbeda dengan SPG pada umumnya yang dilihat oleh masyarakat.
Penampilannya juga tidak jauh berbeda, hanya saja, jika biasanya mereka bekerja di mall, kali ini mereka justru berjualan di kandang kambing.
Dia adalah Adi Karnadi (31), saat ini, dia mengaku memakai jasa delapan SPG untuk menjual kambingnya. Dia menjelaskan, melakukan sesuatu yang berbeda akan bermanfaat dalam meningkatkan penjualan kambingnya.
"Sesuatu pembeda itu akan menghasilkan energi yang bagus, saya lihat bahwa ketika saya menggunakan SPG itu energi positifnya banyak banget, penjualan juga semakin cepat dan tingkat brand saya sebagai Kandang Mutiara Eva itu semakin naik," kata Adi, saat diwawancarai wartawan baru-baru ini.
Lelaki asal Cilacap, Jawa Tengah itu mengaku jika ide tersebut muncul ketika dia berjalan keliling satu di antara mall dan melihat para pembeli mobil yang sedang berbincang dengan SPG.
"Waktu itu jalan-jalan ke mall, terus lihat SPG mobil kok menarik sekali, di penawaran mobil itu pelayanan bagus, terus saya berfikir suatu saat nanti kayaknya kalau di kambing saya bisa diterapkan, bagus, dan ternyata memang bisa," terangnya.
Meski dua tahun berjualan, Adi mengaku jumlah penjualan meningkat signifikan, termasuk satu bulan sebelum Idul Adha, penjualan kambingnya menyentuh angka baru 164 ekor.
"Kalau tahun kemarin, kalau ngak salah 130-135 ekor itu udah sampai hari H-nya, sekarang itu udah tembus sampai hari ini itu 164 ekor," bebernya.
Dengan total delapan orang SPG yang ia dapat dari kenalan Jadi Susanto atau biasa disebut @hasoe.angel, dirinya mentargetkan kambing peliharaannya akan terjual sebanyak 300 ekor untuk Hari Raya Idul Adha nanti.
Pengajaran mengenai jenis kambing dan harga yang dibandrol diajarkan oleh Adi kepada para SPG, adapun di satu sisi, SPGnya sering merasakan gatal-gatal saat berada di kandang.
Santi, satu di antara SPG berujar jika menjadi SPG kambing merupakan pengalaman pertama kali, ia sangat menikmati pekerjaan ini. Dirinya juga berhasil menjual kambing sampai dengan sekarang sebanyak 30 an ekor.
Ia berharap kedepannya, menjelang Idul Adha 2024, Santi dapat menjadi SPG kambing kembali, bahkan ia membuka kesempatan jika ada yang menawarinya menjadi SPG sapi.
"Semoga nanti Pak Adi mempekerjakan kita lagi, terus semoga nanti tahun depan ada sapinya juga begitu,” ungkapnya sambil terkekeh.
Walaupun menggunakan jasa SPG, harga kambing yang dibandrol terbilang murah, mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp7.000.000.
Dari banyaknya jenis kambing, para pembeli paling banyak membeli kambing domba dengan harga Ro2.500.000 sampai dengan Rp3.000.000.
Para pembeli tidak hanya mendapatkan daging kambing, namun juga setiap pembelian akan mendapatkan gratis ongkos kirim pada H-3 Idul Adha dan juga gratis makan satu porsi sate.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung