Selasa, 25 JUNI 2024 • 10:20 WIB

4 Manfaat Kratom dan Efeknya, Tumbuhan yang Dibahas Presiden Jokowi bersama Para Menteri

Author

Tumbuhan Kratom yang dibahas Jokowi bersama para menteri (Antara)

INDOZONE.ID - Baru-baru ini, lembaga seperti Kementrian Kesehatan, BRIN, dan BPOM, diinstruksikan oleh Presiden Jokowi untuk meneliti lebih jauh tentang manfaat tumbuhan kratom.

Intruksi ini jadi hal utama yang dibicarakan Presiden Jokowi dalam diskusi di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/06/24) lalu.

Pemerintah diharapkan dapat memahami manfaat tumbuhan kratom secara efektif untuk kesehatan.

Berikut ini sekilas tentang tumbuhan kratom, beberapa manfaat dan efeknya.

Sekilas Tentang Tumbuhan Kratom

Kratom memiliki nama ilmiah Mitragyna Speciosa. Tumbuhan ini sering ditemukan di Asia Tenggara terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Dalam dua puluh tahun terakhir, kratom digunakan untuk beberapa alasan medis karena memiliki sifat stimulan.

Daun pada tanaman ini mempunyai efek yang mirip dengan opium dan bersifat stimulan, bergantung pada dosis yang diberikan.

Meski masih masuk dalam keluarga tumbuhan kopi, namun kratom tidak mengandung kafein.

Ada 3 jenis warna daun pada kratom seperti merah, hijau, dan putih. Warna tersebut berkaitan dengan usia daun pada tumbuhan ini.

Para peneliti menemukan fakta bahwa daun merah pada kratom punya efek stimulan yang lebih kuat daripada warna hijau.

Manfaat Tumbuhan Kratom

Penggunaan kratom dalam bentuk bubuk (Very Well Mind)

Kratom sebagai Pereda Nyeri

Salah satu senyawa pada daun kratom, 7-hidroksimitraginin berfungsi sebagai reseptor opioid di otak yang bisa meredakan rasa sakit.

Kandungan inilah yang membuat kratom bisa digunakan sebagai pereda nyeri kronis, nyeri akut, hingga nyeri neuropatik.

Bahkan, menurut penelitian, senyawa yang ada pada kratom ini memiliki efek yang lebih kuat dari morfin.

Antidepresan

Penelitian menunjukkan kraton memiliki fungsi antidepresan. Dalam percobaan yang dilakukan pada hewan, peneliti menemukan bahwa kratom dapat menurunkan kadar kortikosteron pada tikus.

Peningkatan kadar kortikosteron adalah salah satu perubahan kimia dalam otak yang terlihat pada orang yang mengidap depresi.

Membantu Mengurangi Nafsu Makan

Dalam studi lain yang dilakukan pada tikus, peneliti menemukan kratom dapat mengurangi nafsu makan.

Senyawa di dalamnya dapat menghambat hipotalamus, bagian otak yang bertanggung jawab atas nafsu makan dan keinginan.

Baca Juga: Urang Aring, Tumbuhan Gulma yang Banyak Manfaatnya: Bukan Cuma buat Rambut!

Namun, harus dilakukan penelitian lebih lanjut pada manusia apakah kratom memiliki efek yang serupa.

Mengatasi Gejala Kecanduan Obat-Obat Terlarang

Menurut penelitian, kratom dapat membantu pengobatan gejala kecanduan obat-obatan terlarang.

Namun, para ahli perlu meneliti lebih dalam apakah tanaman ini bisa membantu gejala gecanduan obat-obatan tersebut.

Selain itu, penggunaan kratom tidak boleh sembarangan karena harus disesuaikan dengan jumlah dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Efek Penggunaan Kratom

Ilustrasi efek penggunaan kratom yang berlebihan (pexels.com)

Studi menunjukkan dosis kecil penggunaan kratom tidak berdampak pada kesehatan. Sementara itu, dosis besar dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Penggunaan kratom yang melebihi dosis dapat menyebabkan agitasi, kejang, muntah, hingga overdosis.

Kasus kejang pada penggunaan kratom dilaporkan sebanyak 9% di AS dan 16-18% di Thailand.

Beberapa kasus cedera hati penggunaan kratom juga telah dilaporkan. Sebagian besar pasien bisa sembuh dalam waktu satu tahun.

Sementara kasus yang parah memerlukan pemberian asam ursodeoksikolat, N-asetilsistein, atau glukokortikoid, untuk mengurangi peradangan dan memulihkan sistem metabolik pada tubuh.

Itulah sekilas tentang tanaman kratom, manfaat kratom, dan efeknya jika digunakan secara berlebihan.

Meski mempunyai beberapa manfaat, tanaman kratom perlu diteliti lebih lanjut untuk digunakan dalam dunia kesehatan. Jadi, jangan sampai disalahgunakan ya, guys!


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: News Medical Net