Mengenal SMK PIKA: Sekolah Kejuruan di Semarang yang Berfokus pada Industri Kayu dengan Waktu Belajar 4 Tahun
INDOZONE.ID - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk pendidikan menengah yang sangat penting di Indonesia.
SMK fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan teknis yang diperlukan dalam berbagai industri. Salah satu SMK yang unik dan memiliki spesialisasi khusus adalah SMK PIKA di Semarang.
Sejarah dan Visi SMK PIKA
SMK PIKA, yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 96, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, dikenal sebagai pionir dalam pendidikan kejuruan di bidang industri kayu.
Baca Juga: Mendobrak Batas, Anak Tukang Ukir Ulfatun Nikmah Lulus SMK Raih Gelar Magister FEB UGM
Sejak berdirinya, sekolah ini telah menjadi pusat pelatihan nasional bagi perwakilan daerah dan negara untuk kompetisi keahlian di bidang industri kayu, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Keunikan SMK PIKA
1. Teaching Factory System
SMK PIKA menerapkan Teaching Factory System, yaitu sistem pendidikan yang meniru kondisi nyata di dunia industri. Peserta didik terbiasa dengan presensi menggunakan sidik jari, pelajaran praktik manufaktur di bengkel pendidikan, serta tugas menggambar teknik yang mendalam.
Ada dua hari dalam seminggu yang didedikasikan untuk mata pelajaran praktik, di mana siswa mengenakan seragam praktik dan bekerja di bengkel untuk membuat furnitur yang kemudian diuji kualitasnya oleh guru pembimbing.
2. Bangunan Sekolah Berdampingan dengan Pabrik
Awalnya, SMK PIKA berbentuk pabrik furnitur. Hingga kini, unit produksi masih ada dan berdampingan dengan unit pendidikan. Hal ini membuat peserta didik sangat akrab dengan lingkungan pabrik dan dunia industri kayu, memberikan mereka pengalaman langsung dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.
Baca Juga: Bisa Langsung Kerja, SMK Asy-Syarif Mitra Industri Dapat Respons Positif dari Masyarakat
3. Waktu Pendidikan 4 Tahun
Berbeda dengan kebanyakan SMK lain yang memiliki durasi pendidikan 3 tahun, SMK PIKA menetapkan waktu pendidikan 4 tahun. Tahun pertama hingga ketiga dihabiskan di sekolah, sementara tahun keempat dihabiskan dengan penerjunan langsung ke dunia industri.
Setelah itu, siswa harus menyelesaikan tugas akhir berdasarkan pengalaman mereka di industri dan menjalani sidang untuk menguji tugas tersebut.
4. Aturan Seragam yang Unik
SMK PIKA memiliki aturan seragam yang berbeda dari sekolah pada umumnya. Seragam putih abu-abu hanya digunakan pada hari Senin, sedangkan hari-hari lainnya siswa menggunakan pakaian bebas rapi.
Saat praktik manufaktur, siswa mengenakan seragam praktik, dan untuk mata pelajaran olahraga, mereka mengenakan seragam olahraga. Kelas 10 juga memiliki seragam pramuka, tetapi kelas 11 hingga 13 tidak. Selain itu, siswa memiliki jaket almamater yang digunakan saat acara penting.
Keunggulan dan Peluang Kerja
Lulusan SMK PIKA dikenal memiliki keterampilan yang tinggi dalam industri kayu, baik hard skill maupun soft skill. Banyak perusahaan mencari lulusan SMK PIKA, terbukti dari banyaknya lowongan pekerjaan yang mencantumkan alumni SMK PIKA sebagai syarat pelamar.
SMK PIKA di Semarang adalah contoh unggul dari sekolah kejuruan yang berhasil memadukan teori dan praktik dengan sangat baik.
Dengan berbagai keunikannya, seperti Teaching Factory System dan kurikulum yang berorientasi pada industri, SMK PIKA tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap kerja, tetapi juga meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di industri kayu.
Bagi mereka yang tertarik dengan bidang industri kayu, SMK PIKA adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengembangkan keterampilan dan karier di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung