INDOZONE.ID - Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) menggelar sosialisasi Pemagangan Luar Negeri, khususnya ke Jepang. Ini dilakukan sebagai upaya persiapan angkatan kerja menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Sosialisasi ini digelar di Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif, Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sejumlah perusahaan ternama di Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah menyatakan, pemagangan luar negeri adalah bagian dari pelatihan vokasi dan menjadi salah satu metode peningkatan kompetensi paling efektif.
Baca Juga: Kemnaker Terus Perkuat Implementasi K3 di Tempat Kerja
"Dengan kegiatan ini, peserta magang akan berlatih dan berinteraksi langsung dengan sistem yang ada di perusahaan," kata Ida Fauziyah, Sabtu (22/06/2024).
Indonesia sendiri merupakan negara pengirim peserta magang ke Jepang terbanyak setelah Vietnam. Tren ini menunjukkan, bahwa banyak perusahaan Jepang puas dengan kualitas peserta magang dari Indonesia.
Terbukti, hingga 2024, kerja sama pemagangan luar negeri antara Indonesia dan Jepang telah berlangsung selama 31 tahun, terhitung sejak 1993.
Baca Juga: Siapkan SDM Kompeten Demi 'Indonesia Emas', Kemnaker Gelar Kompetisi KKIN
"Dengan ini angka pengangguran yang sudah turun, kita tekan lagi," ujarnya.
Selain itu, telah banyak alumni program magang kerja luar negeri ini yang sukses menerapkan kompetensi di sana, baik menjadi pengusaha, pekerja di perusahaan besar hingga berkecimpung di dunia politik.
Menghadapi tantangan kerja di era globalisasi ini, Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif, berkolaborasi dengan SMK Mitra Industri MM2100, guna menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di dunia kerja global.
Baca Juga: Siapkan SDM Kompeten Demi 'Indonesia Emas', Kemnaker Gelar Kompetisi KKIN
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan