INDOZONE.ID - Muda, tampan, dan sukses adalah kata-kata yang mampu menggambarkan salah satu sosok aktor muda bernama Bima Satrio Fathoni, atau yang akrab disapa Bima.
Bima merupakan anak dari H. Asep Saefudin, selaku pemilik sanggar akting yang bernama Bima Intertaint, bekerjasama dengan sanggar Mariska pimpinan Buanergis Muryono yang kini telah ditutup.
Saat ini, dia sedang menjalani syuting untuk sinetron Cinta Mutiara di stasiun TV nasional.
Pria kelahiran 19 November 1993 tersebut menceritakan bagaimana ia mengawali karirnya.
"Awalnya ada Sanggar Mariska, nah papa aku tertarik buat bikin sanggar sendiri. Dengan nama Bima Intertaint kerjasama dengan sanggar Mariska itu, Jadi kita belajar dari mereka, aku belajar akting dari kelas 1 SMP, dulu aku sempat mikir satu skenario itu tebel kan ya, kek 'apa gua harus hafalin skenario segini banyak?' Ternyata pas aku selami, kita mainnya per scene gitu loh karena kita bukan teater yang harus menghafal satu bundel skenario, biasanya teater kan harus hafal satu skenario gitu kan, tapi ternyata beda dengan shooting untuk kebutuhan televisi, intinya tidak sesulit yang orang lain fikir," jelas Bima pada saat diwawancarai Z Creator, Rabu (31/7/2024).
Namun siapa sangka, kesuksesan Bima tersebut tidak terlepas dari peranan sang ayah yang terus mendukungnya untuk berkarir.
Darah seni Bima turut diwarisi oleh sang ayah, sehingga Bima pun mengaku hampir seumur hidupnya dihabiskan berkarya di dunia seni.
Baca Juga: Ustaz Dennis Lim Punya Paras Tampan Bak Aktor Korea Viral: Song Joong Ki versi Muslim
Sebelum terjun di dunia akting, Bima sudah jauh lebih dulu dibekali masuk ke dunia seni sejak kecil, yaitu pada saat ia masuk kelas 1 SD.
Pada saat itu, sempat masuk ke dunia musik, dalam sebuah grup musik yang dibuat oleh ayahnya. Anggota band tersebut terdiri dari teman-teman ayahnya.
"Tadinya itu aku main band musik dulu sebelum terjun ke dunia akting. Jadi dulu tuh aku diajarin main drum sama papaku pas kelas 1 SD. Nah, pas kelas 2 SD tuh udah mulai diikuti festival kejuaraan. waktu itu aku juara 2 se-Kecamatan Cakung. Terus pas kelas 5 SD aku juara 1 se-Jakarta Timur," ungkap Bima.
Di samping menceritakan bagaimana perjalanannya terjun ke dunia seni, ia juga menceritakan pengalaman unik yang dialaminya, selama menekuni dunia musik.
"Aku masih kelas 2 SD udah jadi drummer cilik. Kalo zaman dulu kan kek nya wah gitu, ya kalo ada drummer cilik walaupun zaman sekarang sudah banyak drummer cilik yang hebat-hebat. Itu lah yang menjadi nilai tambah aku, dulu yang manajeri Bima Band itu Papahku," kenang Bima sambil tertawa.
Rupanya, Bima merupakan anggota termuda di Bima Band yang merupakan buatan ayahnya. Status anggota termuda itu membuat Bima tak luput dari pusat perhatian masyarakat.
Bima juga mengungkap, sebelum masuk ke dunia seni pemeran, ayahnya turut menjadi manajer dari band yang didirikannya bernama Bima Band. Bima Band tersebut berjumlah anggota 6 orang termasuk diantaranya pemain keyboard, drum, bass, dan vokalis.
Baca Juga: Viral Pria Mirip Ferdy Sambo, Netizen: Jangan Sampai Ditawarin Jadi Aktor dalam Penjara
Perjalanan karier Bima menuju kesuksesan tidak selalu mulus, banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi oleh Bima, mulai dari tinggal kelas saat 5 SD, hingga kuliah yang tidak sesuai passion.
"Dulu karna sering manggung sampe aku sering ketinggalan banyak pelajaran. Aku jadi ngulang kelas 5 SD karena emang aku yang minta, takut gak bisa ngikutin pelajarannya," kenangnya.
Saat ia memasuki sanggar, ia tidak sendirian, tetapi juga bersama dengan saudara kandungnya. Namun yang bertahan hanyalah Bima, di mana sejak kelas 2 SMA masuk dunia akting.
Namun, pada saat itu Bima tidak melanjutkan aktingnya lagi karena mulai disibukkan dengan kesibukan belajar.
Vakumnya Bima dari dunia akting terus berlanjut pada saat Bima berkuliah D3 jurusan Pariwisata di Akademi Pariwisata Jakarta. Saat berkuliah pun, Bima sempat merasa salah jurusan karena jurusan yang ia inginkan tidak diizinkan oleh orang tuanya, karena dianggap tidak menghasilkan dan hanya boleh ditekuni untuk sekedar hobi.
Namun, pada akhirnya sang ayah sangat mendukung penuh kegigihan bima untuk menjadi artis.
Walaupun jurusan yang ia tekuni tidak sesuai dengan passion, namun ia coba kembali menekuni dunia akting, sehingga terpaksa harus memulai dari 0 lagi.
Berkat kerja kerasnya dan kemauannya untuk belajar, membuat dirinya sukses mendapatkan tawaran syuting dari berbagai rumah produksi.
Tidak hanya sukses mendapatkan tawaran dari berbagai rumah produksi, Bima pun berhasil direkrut dari berbagai agensi besar yang menyalurkan pemeran untuk akting.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara Langsung