INDOZONE.ID - Bagi generasi Z, yang lahir pada tahun 1997 dan setelahnya, belajar bukan hanya tentang menghafal materi pelajaran, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka sukses di masa depan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips efektif untuk meningkatkan keterampilan belajar di usia muda, khususnya bagi Gen Z.
1. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Tepat
Lingkungan belajar yang nyaman dan tenang sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Pilihlah tempat belajar yang tidak terlalu berisik atau penuh gangguan.
Baca Juga: Lingkungan Sekolah yang Bikin Anak Semangat Belajar Bebas Polusi Udara!
Pastikan pencahayaan cukup dan meja, serta kursi yang digunakan sesuai dengan posisi tubuh sehingga nyaman digunakan.
Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, remaja akan lebih mudah fokus pada pembelajaran tanpa terganggu.
2. Atur Jadwal Belajar yang Teratur
Membuat jadwal belajar yang teratur dapat membantu remaja tetap teratur dan fokus. Buatlah jadwal belajar yang realistis dan dapat diterapkan secara konsisten.
Pastikan ada waktu untuk belajar, beristirahat, dan melakukan kegiatan lain yang bermanfaat.
Dengan jadwal yang teratur, remaja dapat menghindari kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi belajar.
Baca Juga: 6 Cara Belajar Menyenangkan untuk Anak-anak di Rumah, Dijamin Seru dan Anti Bosan
3. Tetapkan Tujuan Belajar yang Jelas
Menetapkan tujuan belajar yang jelas sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan fokus. Kelompokkan tujuan Anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan dapat dikelola.
Prioritaskan sesuai dengan kepentingan dan urgensinya. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai, remaja dapat tetap teratur dan termotivasi.
4. Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi pembelajaran aktif seperti microlearning dapat membantu remaja tetap fokus dan menyerap materi dengan lebih baik.
Microlearning melibatkan belajar dalam waktu singkat, seperti 10-15 menit, dan dapat dilakukan di mana saja.
Dengan cara ini, remaja dapat belajar secara efektif tanpa merasa terbebani oleh waktu belajar yang lama.
Baca Juga: 7 Manfaat Permainan di Kelas untuk Anak-anak, Salah Satunya Tingkatkan Semangat Belajar
5. Melakukan Eksperimen dan Bermain
Melakukan eksperimen dan bermain dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif.
Contohnya, memainkan permainan seperti Sudoku, Scrabble, dan puzzle dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas dalam berpikir.
Selain itu, membuat karya seperti SOP (Standart Operasional Prosedur) atau gambar diagram alur kelistrikan dapat membantu remaja mengenali dirinya dan berpikir kritis.
6. Menggunakan Media Belajar yang Menarik
Media belajar yang menarik seperti video, trainer pembelajaran, dan animasi pembelajaran dapat membuat belajar lebih menyenangkan dan interaktif.
Contohnya, menggunakan video yang menarik dan interaktif dapat meningkatkan fokus remaja dalam belajar.
Selain itu, membuat soal dengan hasil pengukuran menggunakan alat ukur dapat membantu remaja memahami materi dengan lebih baik.
7. Mengasah Keterampilan dengan Berbicara di Depan Umum
Berbicara di depan umum adalah keterampilan penting yang harus dipelajari anak-anak.
Keterampilan ini memiliki banyak manfaat, seperti kemampuan untuk terhubung dengan teman sebayanya, menjadi komunikator yang percaya diri, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Perkenalkan anak Anda ke podcast, TED, dan pembicaraan TEDYouth untuk membantu mereka melihat cara menampilkan diri di tengah orang banyak dan menginspirasi mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka.
8. Mengembangkan Keterampilan Kerja Sama Tim
Keterampilan kerja sama tim sangat penting dalam belajar. Ajaklah anak Anda untuk berpartisipasi dalam kegiatan tim, seperti proyek sekolah atau klub.
Dengan cara ini, mereka dapat belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Binus.ac.id, Xwa.edu.sg