Lingkungan Sekolah yang Bikin Anak Semangat Belajar Bebas Polusi Udara!

Ilustrasi lingkungan sekolah bebas polusi udara. (Handout)

INDOZONE.ID - Kualitas udara yang baik menjadi faktor penting bagi kesehatan. Anak-anak perlu diajarkan untuk mencegah polusi sejak dini.

Bukan hanya di rumah, anak-anak di sekolah juga perlu menjaga kualitas udara. Lorong dan ruangan dalam kelas harus terbebas dari polusi demi kenyamanan belajar.

Director of Marketing and Sales SIS Indra Erwin mengatakan, kualitas udara yang buruk dapat berdampak pada sistem pernapasan anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan. Anak-anak jadi mudah sakit hingga konsentrasi belajarnya berkurang.

“Dengan menjaga kualitas udara yang baik, bisa membantu kesehatan pernapasan, fokus dan konsentrasi bertambah dan mood booster jadi lebih baik. Sehingga anak-anak dapat menerima pelajaran dengan baik,” ujarnya dalam acara Indonesian School Get a Breath of Fresh Air di SIS South Jakarta.

Baca Juga: 11 Contoh Puisi Singkat tentang Teman Sekolah, Menyentuh Hati!

Ilustrasi lingkungan sekolah bebas polusi udara. (Handout)

CEO Nafas Indonesia Nathan Roestandy menambahkan, di Indonesia sebagai negara terbesar, penting sekali menjaga environtnental. Dampaknya tidak hanya di Indonesia, namun juga seluruh dunia.

“Isu polusi udara ini bisa kita angkat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas. Kita perlu melakukan langkah preventif menjaga kesehatan di lingkungan gedung, seperti di sekolah ini,” terangnya.

Karenanya, Nafas turun tangan memasang alat air purifier di beberapa kelas. Polusi udara di setiap ruangan berbeda-beda dan perlu disesuaikan kondisinya.

“Kalau kita pasang di satu area dan lainnya belum tentu sama. Pentingnya pasang air purifier dalam kelas, kita bisa mengetahui fluktuasi udara secara real time, kita juga jadi tahu kondisi udaranya sangat jelek atau bagus,” tambahnya.

Baca Juga: Polusi Udara yang Parah Ternyata Berdampak terhadap Masalah Stunting Manusia Indonesia

Dari pemasangan air purifier, sekolah berkurikulum Singapura ini dinilai sukses menjaga kualitas udara yang lebih baik. Karena setelah perangkat dihidupkan, level pm 2.5 atau partikel terkecil yang memicu risiko polusi udara menurun drastis.

  Banner Z Creators.