6 Alasan Pasangan Cerai: KDRT seperti yang Dialami Selebgram Cut Intan Nabila, Salah Satunya!
INDOZONE.ID - Selebgram Cut Intan Nabila alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Ternyata, KDRT termasuk dalam salah satu alasan perceraian.
Perceraian menjadi momok menakutkan bagi setiap pasangan. Bagaimana tidak, pasangan yang bersatu karena cinta, kadang berpisah dengan membawa kebencian satu sama lain.
6 Alasan Pasangan Cerai
1. Perselingkuhan
Perselingkuhan adalah salah satu alasan pasangan bertemu di meja hijau untuk berpisah. Sebab, perselingkuhan merupakan pengkhianatan terhadap komitmen yang dibuat saat menikah.
Saat seseorang tahu pasangannya selingkuh, baik fisik maupun emosional, kepercayaan akan runtuh sekejap mata.
Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Jadi Korban KDRT sang Suami, Ternyata Ini 4 Jenis KDRT!
Meski ada permintaan maaf dari pelaku, korban mungkin tidak bisa melupakan perselingkuhan tersebut. Oleh sebab itu, perpisahan jadi muara dari perselingkuhan.
2. Kurangnya Koneksi dan Komitmen
Keselarasan koneksi dan kesamaan komitmen penting dalam berumah tangga. Sayangnya, masalah koneksi dan komitmen kerap tertutupi oleh kesenangan romantis.
Pada awal hubungan, semuanya akan berjalan lancar dan baik. Akan tetapi, kurangnya koneksi dan komitmen di antara pasangan, akan menjadi bom waktu.
Seiring bertambahnya umur pernikahan, kurangnya koneksi dan komitmen akan terlihat makin jelas. Berbagai masalah akan sulit diselesaikan karena kurangnya koneksi dan komitmen di antara pasangan. Ujungnya, perceraian yang sulit terhindarkan.
Baca Juga: Hampir Mati Ulah KDRT Suami, Ibu 3 Anak Malah Ditahan dan Jadi Tersangka usai Lapor Polisi
3. Finansial
Finansial penting dalam berumah tangga. Sebab, uang yang menggerakkan roda kehidupan di dalamnya.
Namun, patut digarisbawahi, uang tidak serta-merta menyebabkan perceraian. Justru, perbedaan dalam pengelolaan finansial yang bisa membuyarkan rumah tangga.
Perbedaan pengelolaan finansial biasanya tidak menjadi masalah bagi pasangan dengan ekonomi stabil. Sebaliknya, bagi pasangan dengan ekonomi menengah hingga rendah, perbedaan pengelolaan finansial bisa jadi bumerang untuk rumah tangga mereka.
4. Komunikasi Buruk
Komunikasi adalah salah satu dasar dalam membangun hubungan, apalagi rumah tangga. Tanpa komunikasi yang baik, bagaimana pasangan membicarakan segala hal, baik hal positif maupun negatif.
Baca Juga: Fakta Baru Suami Risma yang Main Serong dengan Mertua, Mulai dari KDRT hingga Tipu Daya
Membicarakan hal positif tentu lebih mudah ketimbang negatif, seperti masalah. Bagaimana masalah akan selesai jika pasangan tidak bisa mengkomunikasikannya, untuk menemukan solusi.
Bahkan, komunikasi buruk bisa menimbulkan masalah baru karena maksud tidak tersampaikan dengan baik. Alhasil, ada pasangan yang ingin berpisah karena masalah komunikasi.
5. Tumbuh Berpisah
Poin kelima sering dialami oleh pasangan yang sudah lama berumah tangga dengan anak-anak telah hidup masing-masing. Tanpa keberadaan anak-anak di rumah, itu bisa membuat pasangan perlahan kehilangan peran sebagai orang tua.
Kehilangan peran sebagai orang tua bisa membuat pasangan menjauh satu sama lain, baik secara fisik maupun psikis. Saat itu tidak terobati, perbedaan makin jelas yang bisa berujung pada perpisahan.
Baca Juga: Perempuan Korban KDRT Harus Speak Up, Menteri PPPA: Perempuan Berdaya Indonesia Maju!
6. KDRT
Terakhir, KDRT yang hangat dibicarakan usai video penganiayaan terhadap Cut Intan Nabila viral. Cut Intan Nabila dianiaya oleh suami sendiri, Armor Toreador.
Terkini, Armor Toreador telah ditangkap polisi. Akan tetapi, belum ada informasi lebih lanjut tentang kelanjutan rumah tangga Cut Intan Nabila dan Armor Toreador.
Namun, KDRT biasanya berujung pada perceraian. Bagaimana tidak, saat kekerasan sudah terjadi dalam rumah tangga, apakah kamu tidak terpikirkan untuk berpisah?
Apalagi, pada tingkat lebih lanjut, kekerasan bisa berujung pada hal tidak diinginkan jika berkaitan dengan fisik. Perlu diketahui, KDRT tidak hanya berbentuk kekerasan fisik, tetapi juga psikis, seksual, dan penelantaran rumah tangga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Osbornes Law