Jumat, 13 SEPTEMBER 2024 • 11:04 WIB

Seni Jalanan Makin Dilirik di Berbagai Penjuru Dunia: Sebuah Fenomena Global

Author

Mural pentolan band Oasis, Liam dan Noel Gallagher.

INDOZONE.ID - Di seluruh dunia, seni jalanan makin menjadi sorotan. Seni jalanan bukan hanya sebagai bentuk ekspresi kreatif, melainkan juga sebagai alat untuk menyampaikan pesan sosial dan politik. 

Dari dinding-dinding kota besar hingga lorong-lorong kecil, karya seni ini mulai muncul di tempat-tempat tak terduga. 

Grafiti di tembok University of Dhaka.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di satu daerah, tetapi menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia. Itu menandai kebangkitan kembali seni jalanan sebagai salah satu bentuk seni yang paling dinamis dan relevan saat ini.

Pengakuan terhadap Seni Jalanan Meningkat

Seni jalanan telah ada sejak lama. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, pengakuan akan seni ini sebagai bentuk karya seni yang sah mulai meningkat. 

Beberapa seniman jalanan bahkan telah mendapatkan tempat di galeri seni terkemuka dan lelang internasional. Salah satu contohnya adalah Banksy, seniman anonim asal Inggris, yang karyanya sering mengandung kritik sosial tajam hingga sangat dicari.

Baca Juga: Unik! Tingkatkan Minat Baca, Trotoar di Bandung Dihias Grafiti

Ketika dunia menghadapi tantangan, seperti pandemi Covid-19, banyak seniman jalanan yang mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan pengalaman mereka. 

Karya-karya mereka tidak hanya mencerminkan ketidakpastian dan penderitaan, tetapi juga harapan untuk masa depan yang lebih baik. Di banyak kota, mural yang menggambarkan tema solidaritas, cinta, dan pemulihan, mulai menghiasi dinding-dinding sebagai semangat untuk masyarakat yang terpuruk.

Seni Jalanan Dapat Dukungan

Seni jalanan juga makin mendapatkan dukungan dari pemerintah lokal dan komunitas. Banyak kota yang kini menyelenggarakan festival seni jalanan. Ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menarik perhatian wisatawan sehingga berkontribusi pada perekonomian lokal.

Selain itu, media sosial, seperti Instagram dan TikTok, telah membantu mempopulerkan seni jalanan. Seniman dapat dengan mudah membagikan karya mereka dengan menjangkau pasar lebih luas. 

Alhasil, terciptalah kolaborasi antara seniman lokal dan internasional sehingga memberikan peluang bagi bakat baru untuk diperhatikan.

Baca Juga: FOTO: Aksi Melukis Bersama Komunitas Grafiti Bekasi

Dengan terus bertambahnya minat terhadap seni jalanan, fenomena ini akan tetap relevan di masa depan. Melalui kombinasi kreativitas dan komentar sosial, seni jalanan bukan hanya menghiasi kota-kota, tetapi juga menjadi suara bagi banyak orang.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian, ArtNet