Jumat, 04 OKTOBER 2024 • 09:55 WIB

Panduan Efektif Cara Orang Tua Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak

Author

Membaca bersama keluarga adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat secara kognitif. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Orang tua memiliki peran penting dalam perkembangan keterampilan membaca anak. Proses pembelajaran anak di rumah merupakan fondasi awal yang akan mempengaruhi kemampuannya di kemudian hari.

Menurut berbagai penelitian, keterlibatan orang tua dapat memfasilitasi tumbuhnya minat baca yang kuat serta kemampuan literasi anak yang lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana orang tua mempengaruhi keterampilan membaca anak.

1. Membangun Lingkungan yang Mendukung Membaca

Orang tua dapat membangun lingkungan anak menjadi gemar membaca. Ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai bahan bacaan seperti buku anak-anak, majalah edukatif, atau cerita bergambar.

Baca Juga: Trik Membaca Cepat Tanpa Mengorbankan Pemahaman, Gak Bakal Bikin Ngantuk!

Ketika anak tumbuh di lingkungan yang penuh dengan bacaan, mereka akan lebih tertarik untuk mengeksplorasi buku-buku tersebut.

Ilustrasi membaca buku. (Freepik)

Sebagai contoh, anak yang sering melihat orang tuanya membaca akan cenderung meniru kebiasaan tersebut, sehingga keterampilan membacanya berkembang lebih cepat.

2. Keterlibatan Orang Tua dalam Aktivitas Membaca

Keterlibatan Orang Tua dalam aktivitas membaca bersama anak menjadi salah satu cara efektif untuk mengasah keterampilan membaca mereka.
Orang tua dapat meluangkan waktu untuk membacakan cerita, menanyakan pemahaman anak tentang cerita tersebut, serta berdiskusi tentang apa yang telah mereka baca.

Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis membaca anak, tetapi juga membantu mereka memahami konteks cerita dengan lebih baik, meningkatkan kosakata, dan memperkuat kemampuan berpikir kritis mereka.

Baca Juga: 7 Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah dan Waktu Terbaik Mengamalkannya

3. Memberi Dukungan Emosional

Dukungan emosional dari orang tua juga sangat berpengaruh pada motivasi anak dalam membaca. Ketika orang tua memberikan dorongan positif dan pujian atas kemajuan membaca anak, ini akan memotivasi anak untuk terus belajar dan berusaha.

Sebaliknya, jika orang tua kurang memberikan perhatian atau bahkan menunjukkan ketidakpedulian terhadap proses belajar anak, maka motivasi anak untuk membaca pun akan berkurang.

4. Konsistensi dan Keteraturan Membaca

Konsisten dan Keteraturan dalam aktivitas membaca adalah kunci penting juga. Orang tua yang menetapkan jadwal rutin untuk membaca bersama anak akan membantu membangun kebiasaan membaca yang baik.

Dengan konsistensi ini, anak akan merasa bahwa membaca adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka. Ini akan berdampak pada peningkatan keterampilan membaca yang berkelanjutan.

5. Berperan Sebagai Role Model

Anak-anak seringkali meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika mereka melihat orang tuanya menikmati membaca dan menganggapnya
sebagai aktivitas menyenangkan, mereka akan cenderung mengikuti kebiasaan tersebut.

Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik dalam hal kebiasaan membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memotivasi anak dalam mengembangkan keterampilan membaca mereka.

Ilustrasi membaca puisi tentang Paskah pengorbanan Yesus Kristus

6. Mengatasi Hambatan Dalam Proses Membaca

Orang tua juga memiliki peran penting dalam mengidentifikasi hambatan yang mungkin dihadapi anak saat proses belajar membaca. Kesulitan
seperti disleksia atau gangguan lainnya memerlukan perhatian dan penanganan khusus.

Baca Juga: 6 Bacaan Dzikir Pendek Setelah Shalat Lengkap dengan Cara Membaca dan Artinya

Dengan cepat mengenali tantangan ini, orang tua bisa membantu anak mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik melalui dukungan di rumah maupun intervensi profesional.

7. Menanamkan Kecintaan Terhadap Membaca

Terakhir orang tua harus berusaha menanamkan kecintaan terhadap membaca pada anak-anak mereka. Ini bisa dilakukan dengan memilih bahan
bacaan yang sesuai dengan minat anak, baik itu cerita petualangan, dongeng, atau buku ilmu pengetahuan.

Ketika membaca menjadi sesuatu yang disukai anak, keterampilan membaca mereka akan meningkat secara alami.

Dengan dukungan yang tepat dari orang tua, anak-anak akan lebih siap dalam mengembangkan keterampilan literasi yang diperlukan untuk sukses di sekolah dan kehidupan sehari-hari.

Peran orang tua bukan hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai pendorong utama yang membentuk kebiasaan dan kemampuan membaca anak sejak dini. Perlu digarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam proses pembelajaran anak, khususnya dalam hal keterampilan membaca.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Psychologi Today