Rabu, 06 NOVEMBER 2024 • 10:05 WIB

Kisah Alex Chronis yang Tewas Usai Menggunakan Shower Air Panas saat Menginap di Hotel

Author

Ilustrasi orang sedang mandi di shower air panas. (Freepik)

INDOZONE.ID - Seorang pria asal Tennessee dikabarkan meninggal dunia setelah dia terbakar parah yang disebabkan oleh pancuran hotel yang suhunya mencapai 150F.

Pada 19 November 2021, seorang pria berusia 76 tahun bernama Alex Chronis melakukan perjalanan bisnis bersama dua temannya dan menginap di sebuah hotel di Econo Lodge di Erlanger, Kentucky.

Keesokan paginya, Alex pergi ke kamar mandi dengan maksud membersihkan diri menggunakan shower air hangat.

Namun, saat menyalakan shower, air yang sangat panas tiba-tiba keluar, membuatnya sangat terkejut. Akibatnya, Alex terjatuh ke lantai, dan berteriak kesakitan ketika air panas tersebut terus mengalir mengenai tubuhnya.

Baca Juga: Haru! Wanita Ini Kangen Kakaknya yang Telah Meninggal Dunia: Mas, Apa Kabar?

Dua temannya, yang mendengar keributan, segera masuk ke kamar mandi dan menolongnya keluar. Alex menderita luka bakar serius di sepanjang kakinya dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Namun, setelah lima bulan menjalani perawatan, ia meninggal dunia. Tak disangka, suhu air dari shower mencapai 65°C, jauh lebih tinggi dari suhu ideal sekitar 32-40°C.

Pihak hotel dituding lalai dalam perawatan fasilitas dan digugat untuk membayar kompensasi sebesar $2 juta atau sekitar Rp30,3 miliar kepada keluarga Alex.

Setelah kejadian yang menimpa Alex, dari Knoxville, Tennessee, diduga keluar masuk rumah sakit dan harus menjalani prosedur yang cukup melelahkan.

"Kematiannya disebabkan oleh komplikasi dari luka panas parah yang sebenarnya dapat dicegah seandainya manajemen hotel memiliki prosedur untuk keselamatan pelanggan mereka," kata Jeff Blankenship, salah satu pengacara keluarga tersebut, kepada Law&Crime.

Dari gugatan tersebut, Alex Chronis tengah dalam perjalanan bisnis ketika kejadian yang menimpanya terjadi.

Pada April 2022, setelah kondisinya cukup stabil, Alex Chronis dipindahkan ke fasilitas rehabilitasi di Knoxville, tetapi kesehatannya tidak menunjukkan perbaikan.

Pada Juni 2022, setelah kembali dipindahkan ke rumah sakit lain, Chronis meninggal akibat luka-luka yang dideritanya.

Baca Juga: Pasutri Lansia Ditemukan Tetangga Meninggal, Kabarnya Sudah 4 Hari Membusuk di Kamar

Juri dari Kenton Circuit County menemukan bahwa Patel dan Aspyn, LLC, "gagal memenuhi standar perawatan dalam memeriksa serta menjaga kamar hotel dalam kondisi aman untuk digunakan oleh para tamu."

Juri juga memutuskan bahwa perusahaan pipa yang memasang pemanas air di hotel tersebut tidak bersalah.

Meskipun penyebab pasti dari suhu air yang sangat panas tersebut tidak diketahui, gugatan tersebut menyebut adanya "kegagalan dalam menyediakan keran/perlengkapan yang berfungsi serta katup yang layak."

Sebuah upacara pemakaman privat diadakan untuk Chronis, yang merupakan saudara, paman, dan paman buyut.

Menurut Departemen Keselamatan Anak Arizona, orang dewasa dapat mengalami luka bakar tingkat tiga saat terpapar air dengan suhu 150°F hanya dalam waktu dua detik.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Dailymail.co.uk