Senin, 25 NOVEMBER 2024 • 14:03 WIB

6 Kebiasaan Orang Jepang yang Bisa Ubah Cara Kamu Atur Keuangan: Apa Saja?

Author

Ilustrasi uang.

INDOZONE.ID - Orang Jepang punya kebiasaan yang bisa mengubah cara kamu mengatur keuangan. Apa saja? Tenang, INDOZONE akan menjelaskannya untuk kamu.

Di Indonesia, belum terbentuk budaya untuk menabung sejak dini. Alhasil, kemampuan untuk menahan hasrat membeli sesuatu, berkurang.

Ilustrasi uang

Bahkan, kamu mungkin sering membeli sesuatu berdasarkan keinginan, bukan kebutuhan. Ujungnya, kamu mungkin bergantung pada pinjaman yang berakhir dengan penumpukan utang.

Nah, supaya tidak terjebak dalam kebiasaan konsumtif yang merugikan, kamu bisa belajar dari orang Jepang!

Di Jepang, ada istilah Kakeibo atau Kakebo. Kakeibo merupakan salah satu cara orang Jepang mengatur keuangan. 

Baca Juga: Pria Jepang Ini Izinkan Istrinya Punya Pacar, Bahkan Ajak Tinggal Bersama: Kok Bisa?

Istilah ini dipopulerkan oleh Hani Matoko pada 1904 untuk Ibu rumah tangga di Jepang. Sederhananya, kamu melakukan pencatatan dari setiap anggaran, baik yang digunakan maupun ditabung, untuk mencapai tujuan keuangan.

Ini dilakukan supaya pemasukan dan pengeluaran seimbang. Selain itu, pencatatan juga membuat kamu sadar dalam menggunakan uang.

4 Kategori Pengeluaran dalam Kakeibo 

Dalam Kakeibo, ada empat kategori pengeluaran, yakni:

1. Essensial: Kebutuhan pokok, tagihan, transportasi, kesehatan, dsb, yang wajib dibayar.

2. Opsional: Kebutuhan sekunder.

3. Hiburan: Anggaran hiburan, seperti makan di luar, jalan-jalan keluarga, dll.

4. Ekstra: Anggaran untuk pengeluaran tak terduga atau mendesak, tetapi tidak rutin.

6 Kebiasaan Orang Jepang dalam Kakeibo

Lalu, bagaimana orang-orang di Jepang melakukan Kakeibo. Ternyata, ada enam kebiasaan yang dilakukan orang Jepang, yakni

1. Mencatat seluruh pemasukan dan pos-pos rencana pengeluaran setiap awal bulan.

2. Setelah mendapatkan uangnya, tentukan berapa yang ditabung dan diinvestasikan.

3. Memisahkan antara kebutuhan dan keinginan dalam melakukan pengeluaran. Biasanya, orang Jepang menunggu 24 jam sebelum membeli barang, untuk memastikan apakah benar-benar dibutuhkan.

Baca Juga: Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' di Jepang, Ternyata Pemiliknya Orang Indonesia!

4. Melakukan refleksi dan evaluasi pada akhir bulan atas pelaksanaan anggaran pada bulan tersebut.

5. Setelah itu, bisa meninjau kira-kira sikap apa yang perlu dilakukan jika pada bulan itu target tidak terpenuhi atau pengeluaran melebihi pemasukan.

6. Tuliskan target tabungan setiap bulan. Sisihkan di awal sebelum menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain di luar yang wajib.

Nah, itu yang bisa kamu pelajari untuk melakukan Kakeibo. Bagaimana menurut kamu?


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemenkeu.go.id