INDOZONE.ID - Membesarkan anak di zaman serba cepat seperti sekarang itu bukan hal mudah. Banyak orang tua yang ingin anaknya cerdas, aktif, dan sehat, tapi kadang bingung harus mulai dari mana.
Apalagi, tantangan hari ini bukan cuma tentang prestasi akademis, tapi juga soal bagaimana anak bisa berkembang secara emosional dan sosial.
Salah satu pondasi paling penting dalam tumbuh kembang anak tentu soal asupan gizi.
Tanpa nutrisi yang pas, perkembangan otak dan fisik anak bisa terhambat.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Pagi yang Membantu Anak Tetap Fokus di Sekolah: Orang Tua Wajib Tahu!
Johanlie Aliffin, Category Marketing Manager Dancow, bilang bahwa orang tua perlu memastikan anak mendapat vitamin lengkap, seperti A, B, C, dan D, juga zat penting seperti zat besi dan DHA.
Gizi lengkap membantu fungsi otak dan tubuh berjalan maksimal. Tapi bukan cuma soal makanan, loh. Anak-anak juga perlu stimulasi yang tepat dari lingkungan sekitar.
Lingkungan yang Positif, Anak Jadi Lebih Percaya Diri
Anak-anak butuh ruang yang bikin mereka merasa nyaman buat berekspresi.
Lingkungan belajar yang suportif dan penuh dukungan dari orang tua bisa jadi salah satu kunci penting membangun kepercayaan diri mereka.
"Lingkungan yang membangun stimulasi dan positif dan peran dukungan orang tua juga bisa membangun anak menjadi cerdas dan sehat," kata Johanlie.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melatih Anak Berpuasa?
Bentuknya bisa sesimpel mendengarkan cerita mereka sepulang sekolah, menemani mengerjakan PR, atau sekadar memberi semangat saat mereka mencoba hal baru.
Anak yang tumbuh dalam atmosfer positif biasanya lebih terbuka, senang mencoba, dan nggak gampang menyerah.
Belajar Bukan Cuma di Kelas
Fakta menarik, pendekatan belajar yang melibatkan anak secara aktif ternyata bisa meningkatkan pemahaman mereka hingga 30 persen.
Hasil studi pada siswa SD kelas IV yang diajak diskusi dua arah dan kegiatan interaktif selama proses belajar.
Orang Tua, Guru, dan Pemerintah Harus Jalan Bareng
Nggak bisa dipungkiri, tanggung jawab membentuk anak cerdas dan sehat bukan cuma ada di pundak orang tua.
Guru, sekolah, bahkan pemerintah punya andil besar. Dancow misalnya, udah aktif mendukung Gerakan Sekolah Sehat sejak 2023.
Minhajul Ngabidin dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan pun mengapresiasi program ini.
Menurutnya, pendekatan yang menyenangkan bisa bikin anak makin semangat belajar dan mengejar potensi terbaik mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan