INDOZONE.ID - Langit emang selalu punya cara buat bikin hati jadi adem.
Kadang cerah, kadang mendung, kadang penuh bintang semuanya seperti mewakili perasaan kita yang naik-turun.
Makanya, gak heran kalau langit sering jadi inspirasi dalam dunia sastra, terutama puisi.
Nah, buat kamu yang lagi pengin nyari suasana hati lewat kata-kata, ini dia 7 puisi singkat tentang langit yang dijamin bisa menyentuh hati.
Puisi-puisi singkat ini cocok buat kamu yang lagi mellow, galau, jatuh cinta, atau sekadar pengin menikmati keindahan semesta lewat bait-bait sederhana.
Baca sampai akhir ya, siapa tahu salah satu puisinya bisa jadi caption estetik kamu selanjutnya!
Baca Juga: 7 Puisi Singkat tentang Bulan: Romantis, Sendu, dan Bikin Baper!
7 Puisi Singkat Tentang Langit yang Menyentuh Hati
1. Langit Sore
Langit sore,
jingga menyala,
seperti hati yang terbakar
oleh rindu
yang tak sempat dijemput.
Puisi tentang langit ini cocok buat kamu yang lagi kangen sama seseorang tapi gak bisa bilang.
Seperti langit senja, indah tapi gak pernah benar-benar bisa digenggam.
2. Langit dan Kamu
Langit selalu biru,
meski kadang kelabu.
Kamu selalu di hati,
meski kadang menjauh.
Bait ini menggambarkan cinta yang gak selalu mulus, tapi tetap ada tempat di hati. Sederhana, tapi ngena.
3. Awan yang Berjalan
Awan berjalan pelan,
seperti kenangan
yang tak pernah benar-benar hilang.
Selalu ada,
meski tak lagi sama.
Puisi langit ini cocok banget buat kamu yang belum bisa move on, tapi tetap menerima kenyataan dengan pelan-pelan.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Alam yang Penuh Makna
4. Langit di Matamu
Ada langit di matamu,
tenang sekaligus luas.
Setiap aku menatap,
aku tenggelam
dalam keheningan yang manis.
Wah, ini sih cocok buat yang lagi kasmaran. Pandangan mata bisa jadi langit yang indah buat orang yang jatuh cinta
5. Langit Tak Pernah Bertanya
Langit tak pernah bertanya,
kenapa bumi suka diam.
Tapi ia tetap ada,
menjadi atap
meski tak pernah dipinta.
Ini puisi tentang kesetiaan dalam diam. Cocok buat kamu yang suka memendam perasaan, tapi tetap peduli tanpa harus banyak bicara.
6. Langit Hitam
Langit malam,
hitam tanpa bintang.
Seperti malam-malamku,
sejak kamu pergi
tanpa pamit.
Puisi tentang langit ini menyentuh banget buat yang pernah ditinggal tanpa alasan. Sepi, gelap, tapi tetap ada harapan bintang muncul lagi.
7. Langit yang Sama
Kita di bawah langit yang sama,
meski terpisah jarak dan waktu.
Tapi setiap aku menatap ke atas,
aku yakin kamu juga
melihat hal yang sama.
Ini cocok banget buat LDR atau hubungan yang lagi diuji jarak. Walau jauh, langit jadi penghubung rasa.
Kenapa Langit Selalu Jadi Inspirasi?
Langit itu luas, nggak terbatas. Di balik warnanya yang berubah-ubah, langit bisa jadi cermin dari perasaan manusia, bisa bahagia, sedih, rindu, harapan, bahkan kehilangan.
Makanya, banyak banget penyair dan penulis yang menjadikan langit sebagai simbol dalam karya mereka.
Selain itu, langit juga ngasih ruang buat kita melamun. Siapa sih yang gak pernah duduk diem sambil mandang langit terus mikir?
Entah mikirin masa lalu, masa depan, atau orang yang kita sayang tapi gak bisa bareng.
Baca Juga: 7 Puisi Singkat Tentang Keindahan Alam: Sedikit Kata Namun Penuh Rasa
Puisi tentang langit gak akan pernah habis ditulis. Setiap hari langit berubah, dan perasaan kita juga ikut berubah.
Lewat puisi, kita bisa mengabadikan momen-momen itu dalam kata-kata.
Dari 7 puisi singkat di atas, mana yang paling nyentuh hati kamu? Atau mungkin kamu pengin bikin versi kamu sendiri?
Kalau iya, jangan ragu. Ambil pena, lihat langit, dan mulai menulis. Siapa tahu, langit yang kamu tulis hari ini bisa jadi pelipur lara untuk orang lain suatu saat nanti.
Langit tak pernah kehabisan warna. Begitu juga kamu, pasti tak pernah kehabisan kata.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ide Penulis