Selasa, 25 JUNI 2019 • 11:27 WIB

Tujuh Fakta yang Wajib Kamu Tahu Seputar Donor Darah

Author

shutterstock.com

Saat ini, donor darah menjadi trendsetter di kalangan milenial. Kesadaran anak muda Indonesia untuk melakukan donor darah sudah meningkat.

Tahukah kamu, kalau satu orang mendonorkan darahnya, dia dapat menyelamatkan tiga nyawa? Benar sekali, donor darah memang memiliki manfaat yang sangat besar bagi penerimanya.

Darah adalah sesuatu yang dapat dengan mudah kita donasikan karena tubuh kita akan terus mengisi ulang untuk menggantikan jumlah darah yang hilang. Rata-rata orang dewasa memiliki 5 liter darah yang terus berputar dalam tubuh.

Berikut tujuh fakta yang wajib kamu tahu jika ingin menjadi pendonor darah :

1. Sahabat Indozone, ternyata donor darah itu merupakan proses yang terjamin keamanannya. Setiap darah yang diambil dari pendonor akan dikumpulkan lewat jarum steril sekali pakai, kemudian akan ditampung dalam kantong darah yang steril juga.

2. Donor darah di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 2/2011 tentang pelayanan donor darah yang diatur oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai tujuan sosial dan kemanusiaan. 

Donor darah di bawah pengawasan PMI juga dijamin UU No. 36/2009 tentang Kesehatan, bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan donor darah yang aman, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3. Menurut DeChristopher, M.D., Ph.D., direktur bank darah Loyola University Health System, Donor darah juga baik untuk jantung. Itu sebabnya, mendonorkan darah secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung lho sahabat Indozone.

4. Semua orang yang berusia 17-65 tahun boleh mendonorkan darah. Tetapi, calon pendonor baru dikatakan layak jika lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah.

Pendonor harus memiliki berat badan tidak kurang dari 45 kg dan sehat, baik jasmani maupun rohani. Selain itu, tekanan darah Anda harus berada pada angka 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik). Kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g-17g persen.

5. Jika kamu sedang dalam pengobatan antibiotik resep, kamu harus menyelesaikan resep hingga tuntas sebelum mendonorkan darah. Dan bagi kamu yang baru saja membuat tato, kamu mungkin akan diharuskan untuk menunggu sampai satu tahun untuk bisa mendonorkan darah.

6. Kamu harus mencukupi asupan gizi dan cairan tubuh jika ingin menjadi pendonor. Makanan dan minuman kaya zat besi seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang biji-bijian, dan bayam. Hindari makanan berlemak, seperti fast food atau es krim, yang bisa mengecoh hasil tes darah.

7. Jangan mengangkat beban berat setelah Anda melakukan donor darah, terutama pada lengan yang diambil darahnya. Jika Anda merasa lemas, pusing, atau mual setelah mendonorkan darah, hentikan segala aktivitas lalu duduk atau berbaring selama beberapa saat sampai Anda merasa lebih baik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags