Sebuah video viral yang memperlihatkan pertunjukan sirkus Rusia menjadi sangat mencekam setelah beruang coklat menyerang seorang pelatih wanita saat pertunjukkan berlangsung.
Sebuah video mengejutkan yang direkam penonton yang memperlihatkan hewan itu mencakar kaki wanita sementara anak-anak dan orang tua yang ketakutan menonton.
Beruang itu terlihat meraih pelatih dan memegang kakinya saat dia mencoba menjauh. Dilansir dari India Times, Rabu (21/7/2021), setiap bulan media Rusia melaporkan setidaknya satu serangan 'seniman' hewan sirkus keliling terhadap pelatih.
Yang terbaru adalah y'day di Berezovsky, wilayah Kemerovo, ketika beruang coklat dua kali menyerang pelatih wanita; pertunjukan tidak berhenti. Namun. sirkus keliling masih diperbolehkan di Rusia.
Baca juga: Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Umumkan Kabar Buruk, Tak Jadi Menikah dengan Tunangan!
Saat keadaan mulai tak terkendali, dua pelatih pria terlihat mengintervensi dan memindahkan beruang itu dan mencoba membuatnya tampil di sirkus. Tapi hewan itu kemudian menyerang wanita itu lagi.
Every month Russian media report at least one attack of travelling circus animal ‘artists’ on trainers. The latest was y'day in Berezovsky, Kemerovo region, when a brown bear twice attacked a female trainer; the show didn't stop. Travelling circuses are still allowed in Russia pic.twitter.com/oW8lEw4dIk
— The Siberian Times (@siberian_times) July 18, 2021
Hewan liar yang mengenakan topi dan syal yang berkilauan itu terus menarik kaki wanita itu saat dia jatuh ke lantai. Laporan lokal mengklaim bahwa beruang itu menyerangnya untuk ketiga kalinya tetapi pertunjukan masih berlanjut meskipun pelatihnya cedera.
The circus 'prides itself on humane training of the animals' pic.twitter.com/wQaBqcASTK
— The Siberian Times (@siberian_times) July 18, 2021
Diperkirakan bahwa dia tidak mencari pengobatan untuk luka-lukanya meskipun diserang. Komite Investigasi Rusia menyelidiki insiden aneh itu untuk memeriksa apakah ada pelanggaran keamanan selama pertunjukan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: