Kehadiran tikus di rumah tentu akan membuat penghuninya risih, karena dikenal kotor. Tapi, bagaimana jadinya bila tikus bisa mengumpulkan uang?
Seperti halnya kejadian unik yang dialami oleh pasangan suami istri dalam video ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun @kamerapengawas.id, tampak seorang pria menggeser lemari di salah satu sudut rumahnya.
Namun, pria dan istrinya yang merekam video itu tampak syok karena mendapati ada rezeki nomplok di balik lemari mereka, yaitu sejumlah uang.
Baca juga: Gigit Pekerja di Lab, Tikus Percobaan Jadi 'Tersangka' Naiknya Kasus COVID-19
Lihatlah dalam video, pecahan uang Rp2.000 sampai Rp50.000, menumpuk bersama dengan sejumlah sampah plastik lainnya dari balik lemari. Bukan hanya satu, uang pecahan Rp50.000 saja ada lebih dari empat lembar.
Sontak lembaran-lembaran ini membuat pasutri itu bingung, hingga mengira jika tikus yang bersarang di balik lemari itu adalah tikus jadi-jadian.
"Ini tikus sungguhan apa tikus jadi-jadian ini? Allahu Akbar, itu uang semua lho. Ya Allah," ucap si istri sambil merekam video.
Usai digeser dan mengeluarkan semua sampah di balik lemari, tampak lebih dari 15 lembar uang dengan beragam nominal. Kebanyakan dari uang itu bahkan dalam kondisi yang masih bagus.
Anehnya, mereka sendiri tak tau dari mana si tikus mendapat uang-uang tersebut. Pasalnya kata si pria, mereka tak merasa kehilangan uang.
"Hasil jerih payah tikus kurang ajar. Tuh, banyak rek. Rp50.000-annya ada berapa ini. Dan kita nggak berasa kehilangan," ujarnya.
Unggahan video yang memperlihatkan tikus mengumpulkan uang inipun sontak mencuri perhatian. Dalam kolom komentar seperti yang dilihat INDOZONE, netizen mengaku ingin memelihara tikus tersebut karena bisa mengumpulkan uang.
"Open order tikusnya gak nih? Daripada ngepet??" tanya @kaysheed75.
"Perlu dipelihara ini tikusnya," ujar @supena09.
"Cek mahar, tikus nya gan," kata @esapermana24.
"Klo tikusnya ketangkep, tolong diamankan. Kita mau ternak kembang biak, dpd piara tuyul kan dosa," tambah @aksa_kara.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: