Ada-ada saja cara warga Dusun Cangring, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur untuk menangkal hewan ternak mereka dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Peternak memoles tubuh sapi peliharaannya dengan gincu atau tanda merah.
Konon, ketika sapi sudah diberikan tanda merah akan dijauhkan dari segala bentuk penyakit. Hal itu disampaikan oleh Andi Dwi Setiawan, salah seorang peternak sapi.
Meskipun enggak masuk akal Andi tetap berikhtiar dengan mencoba untuk mengkuti saran dari beberapa tetangga agar sapi peliharannya tidak terserang penyakit yang mematikan.
"Saya tidak ingin sapi peliharaan terserang penyakit, jadi saya ikuti saran dari tetangga. Lagian tidak membutuhkan modal dan tenaga yang banyak, siapa tahu dengan begitu benar-benar tidak terserang penyakit,” beber Andi, Rabu (29/6/2022).
Sampai saat ini belum jelas dari mana asal usul metode pemberian tanda warna merah pada sapi. Tapi, sejak Andi kecil, dirinya sering melihat sapi di desanya memiliki tanda merah di tubuh.
“Yang diberikan tanda seperti ini bukan hanya milik saya, tapi banyak warga khususnya di Dusun ini yang memberikan gincu merah. Tidak tahu kalau di wilayah lain, mungkin hanya di sini yang punya cara seperti ini,” imbuh Andi sambil tertawa.
Wabah PMK sudah meluas di Kabupaten Situbondo. Dinas Peternakan setempat mencatat ada 2.158 sapi terpapar PMK. Saat ini satgas PMK sedang gencar melalukan penyuntikan vaksinasi PMK. Tersedia 3.100 vaksin sapi. Tujuannya untuk memperkuat daya tahan tubuh sapi agar terhindar dari wabah PMK.
Letkol Inf Bayu Anjasmoro, Dandim 0823 Situbondo menjelaskan, vaksin PMK ini diharapkan bisa memperkuat imun hewan ternak, khususnya sapi. Harapannya, bisa memutus penyebaran virus.
"Penyuntikan vaksin sapi ini akan dilakukan secara merata. Setiap kecamatan ada 100 hingga 200 suntikan vaksin," imbuh Letkol Inf Bayu Anjasmoro.
Ia juga menegaskan, vaksin PMK untuk sapi ini gratis. Jika ada oknum yang memungut biaya agar segera melaporkannya.
"Vaksin ini dari pemerintah gratis. Tanpa biaya," tutupnya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: