Bak menyusu cinta sejatinya, Ratu Elizabeth II pergi dengan tenang selepas satu tahun hidup tanpa Pangeran Philip Mountbatten.
Dia menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral, Skotlandia dalam usia 96 tahun. Di hari wafatnya, dua buah pelangi ganda menghiasi langit Istana Buckingham.
Tak sedikit warga Inggris yang percaya bahwa itu sambutan alam atas pertemuan kembali sang ratu dengan cintanya, Pangeran Philip.
Baca juga: Naik Takhta, Charles Diramal Tak Lama Berkuasa, Mungkinkah William Lebih Cepat Jadi Raja?
Dikutip dari Vogue, kisah Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips adalah bukti cinta abadi yang dibalut rasa hormat dan kekaguman yang luar biasa.
Sejoli ini pertama kali bertemu pada tahun 1934. Di mana saat itu sang ratu menghadiri acara pernikahan dari sepupu Pangeran Philip dengan pamannya.
Kisah mereka lantas berlanjut saat keluarga kerajaan mengunjungi Sekolah Tinggi Angkatan Laut, Royal Naval College.
Kala itu, Pangeran Philip terpilih menjadi taruna yang menemani Ratu Elizabeth dan adiknya, Putri Margaret.
Menurut pengasuh Ratu Elizabeth, Marion Crawford, Ratu Elizabeth tertarik dengan Pangeran Philip dan mulai jatuh cinta karena paras dan kegagahannya.
Namun kedekatan mereka baru dimulai saat Ratu Elizabeth tampil dalam sebuah pertunjukan seni tari pada hari raya Natal pada 1943.
Sang ratu kemudian dilamar oleh Pangeran Philip pada tahun 1946. Tetapi kisah cinta mereka sempat terhalang restu.
Sebab saat menerima lamaran pria yang dicintainya itu, Ratu Elizabeth tidak meminta izin pada orang tuanya. Hal itu lah yang membuat hubungan keduanya ditentang oleh keluarga kerajaan.
Tak hanya itu, keluarga kerajaan pun diketahui tidak menyukai Pangeran Philip karena latar belakang kehidupannya yang tidak jelas. Meskipun, Pangeran Philip berasal dari keluarga Kerajaan Yunani dan Denmark.
Namun, Raja George sangat memahami perasaan anak perempuannya hingga akhirnya menyetujui hubungan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip.
Sehingga Ratu Elizabeth akhirnya resmi menikah dengan cinta pertamanya itu pada 20 November 1947 di Westminster Abbey, London, Inggris.
Prosesi pernikahannya digelar dengan sangat meriah dan disiarkan dalam bentuk siaran radio oleh BBC kepada sekitar 200 juta orang di seluruh dunia.
Kisah cinta mereka pun diuji, ketika Raja George meninggal dan Ratu Elizabeth harus menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.
Namun nyatanya Pangeran Philip tetap setia mendampi Yang Mulia Ratu hingga menemui ajalnya pada 9 April 2021 dalam usia 74 tahun pernikahan.
Pangeran Philip sendiri meninggal saat berusia 99 tahun.Di mana Ratu Elizabeth sangat mengagumi dan mencintainya karena selalu setia berada di sisinya.
“Dia adalah seseorang yang tidak mudah menerima pujian, tetapi dia, cukup sederhana, telah menjadi kekuatan saya dan tetap bertahan. tahun-tahun ini.”
"Saya, seluruh keluarganya dan banyak warga negara lain, berutang padanya –utang yang lebih besar daripada yang pernah diklaimnya atau yang akan pernah kita ketahui,” ungkap ratu pada suaminya saat malam ulang tahun pernikahan ke-50 pada 20 November 1997.
Selama puluhan tahun pernikahan itu, mereka telah dikaruniai empat orang anak, yaitu Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Kini, Ratu Elizabeth II telah menyusul Pangeran Philip dan kisah cinta mereka begitu berkesan bagi seluruh rakyat dunia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: