Tahap wawancara merupakan salah satu tahap awal yang paling ditunggu jobseeker saat melamar pekerjaan.
Saat wawancara kerja ini, penampilan serta sikap yang dibawa dihadapan rekruter harus sebaik mungkin agar dapat dipertimbangkan lamaran kerjamu.
Untuk itu, kamu harus tahu etika wawancara yang baik dan benar. Berikut telah dirangkum beberapa sikap yang harus diterapkan saat wawancara kerja. Simak yuk!
1. Jangan Terlambat
Terlambat saat wawancara kerja merupakan satu hal yang sangat harus dihindari. Jangan biarkan rekruter menunggu kamu, karena hal ini dapat menimbulkan kesan pertama yang kurang baik. Pastikan kamu datang 10-5 menit lebih awal dari waktu interview.
Baca Juga: Hal Pertama Kali yang Harus Diakukan Setelah Dapat Panggilan Interview Kerja
2. Berpakaian casual
Di zaman sekarang tak banyak lagi perusahaan yang mengharuskan untuk memakai pakaian hitam putih saat wawancara kerja, sehingga kamu hanya perlu memakai pakaian casual yang rapi dan cukup mengesankan rekruter.
3. Minum cukup
Untuk menghindari rasa dehidrasi saat interview kerja, kamu bisa minum yang cukup terlebih dahulu. Ini juga membantu kamu agar berbicara lebih lancar.
4. Senyum dan jabat tangan mereka
Sikap yang harus kamu bawa saat wawancara berikutnya adalah menjabat tangan dan senyum kepada rekruter. Hal ini menunjukan bahwa dirimu terbuka dan tertarik dalam sesi interview ini.
5. Silent ponselmu
Menseyapkan ponsel juga merupakan salahs satu hal penting yang harus kamh terapkan saat interview kerja. Jangan sampai saat ditengah interview kamu dan rekruter terganggu dengan notifikasi.
6. Tunjukan bahasa tubuh yang nyaman
Bersedekap atau memilin jari merupakan bahasa tubuh yang tak nyaman dan kurang sopan.
Saat interview pastikan kamu datang dengan kepercayaan diri dan terlihat nyaman, seperti duduk tegak dan terlihat tertarik pada sesi wawancara ini.
Meskipun rasa gugup masih ada, sebisa mungkin tutupi dengan bahasa tubuh yang nyaman.
7. Persiapkan diri atas pertanyaan yang diajukan
Setiap rekruter memang memiliki pertanyaan yang berbeda. Namun, beberapa pertanyaan umum, seperti “perkenalkan dirimu”, “mengapa saya harus menerima kamu di perusaahaan ini?”, “apa kelebin dan kekuranganmu?” dan sebagainya kerap dipertanyakan setiap rekruter.
Untuk pertanyaan dasar tersebut, pastikan kamu memiliki jawaban yang tersusun. Tak perlu dihafal, karena pertanyaan tersebut menyangkut dirimu dan hanya perlu kamu latih. Pastikan pula tidak menjual dirimu berlebihan.
8. Jangan over-sharing
Menjawab semua pertanyaan rekruter dengan baik memang diharuskan, namun menjawab sampai kepada detail yang tak perlu diketahui adalah hal yang harus dihindari saat interview kerja. Sikap ini memperlihatkan bahwa kamu over-sharing atau berbagi secara berlebihan.
9. Ajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan juga sama pentingnya dengan mempersiapkan jawaban yang tersusun saat interview. Bertanya kepada rekruter menunjukan bahwa kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
10. Tunjukan rasa terima kasih
Setelah interview, ada baiknya untuk menunjukan rasa terima kasih. Meskipun kamu belum tahu hasilnya, namun, hal ini menunjukan manner bahwa kamu bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan interview yang diberikan.
Kamu bisa menunjukan hal ini dalam pesan atau email yang dikirimkan setelah interview berakhir. Kata-kata di atas bisa kamu jadikan contoh.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Cemas saat Interview Kerja, Biar Percaya Diri
Itulah beberapa sikap yang harus terapkan saat interview kerja. Pastikan kamu mempersiapkannya sebelum wawancara kerja agar tak terjadi penyesalan karena tidak maksimal dalam melakukan interview. Good luck!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: