Jumat, 03 FEBRUARI 2023 • 15:35 WIB

Kisah Kiky Sembuh dari Kanker Payudara: Lewat Tangan Dokter, Tuhan Menyertai Pengobatanku

Author

Ilustrasi wanita kena kanker payudara (Freepik/diana.grytsku)

Seorang wanita bernama Kiky menceritakan perjuangannya melawan kanker payudara stadium 3. Momen itu diceritakan Kiky dalam acara Peringatan Hari Kanker Sedunia.

Kiky menceritakan, 2011 lalu dia divonis mengidap kanker payudara. Penyakit itu diakui Kiky membuatnya sedih dan takut.

"Pemeriksaan pertama saya sudah stadium 3. Sejak saat itu kayak enggak bisa napak kaki gitu, kayak terbang gitu," kata Kiky, Jumat (3/2/2023).

Meski diselimuti rasa takut, namun Kiky yakin dan bertekad untuk sembuh. Perjuangan Kiky pun akhirnya membuahkan hasil.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia: Kemenkes Sebut Kanker Leukemia Paling Banyak Diidap Anak Indonesia

"Takut iya, cuma kalau saya takut terus, saya khawatir enggak akan sembuh. Jadi karena saya ingin sembuh, saya berjuang menepis rasa takut, rasa khawatir. Kalau bukan saya sendiri yang mengatur kekhawatiran saya, saya enggak mungkin survive sampai sekarang ini," cerita Kiky.

Kiky, wanita yang berjuang lawan kanker payudara stadium 3 (YouTube/Kementerian Kesehatan RI)

Berbagai upaya medis dilakukan Kiky, sembari berserah sepenuhnya kepada Tuhan. 2012 silam, Kiky memutuskan untuk menjalani operasi mastektomi. Dia juga melakukan sejumlah kemoterapi.

"Saya percayakan pengobatan saya melalui medis karena saya yakin lewat tangan-tangan dokter, Tuhan menyertai pengobatan saya," bebernya.

"Pengobatan yang saya lakukan mastektomi untuk payudara kanan, kemudian melakukan treatment berikutnya kemoterapi selama 6 kali," Kiky melanjutkan.

Baca juga: Nunung Takut Jalani Kemoterapi, Pernah Saksikan Kakaknya Berjuang Lawan Kanker

Beruntung, Kiky mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk melawan kanker payudara yang diidapnya. Pasalnya, berkat dukungan tersebut lah dia bisa bertahan sampai saat ini.

"Saya mengucap syukur kepada Tuhan, keluarga, dan teman-teman yang mensupport kesembuhan saya. Sampai sekarang saya sudah survive 11 tahun, sampai saat ini saya sehat," ungkapnya.

Kini, Kiky mulai memperhatikan pola hidupnya dan meninggalkan segala kebiasaan tidak sehat, seperti menjauhi makanan siap saji, penyedap hingga minuman berwarna. Tidak lupa, dia juga sering olahraga setiap hari.

"Saya mengatur pola makanan saya di rumah dan menjauhi makanan yang fast food. Dihindari makanan yang siap saji, seperti kaya nugget itu saya coba hindari," imbuhnya.

"Terus saya juga rajin olahraga. Setiap hari saya olahraga teratur," kata Kiky.

Berdasarkan data Globocan tahun 2020, kasus kanker payudara di Indonesia tercatat sebanyak 65.858 kasus baru. Ini artinya, ada 182,9 kasus per hari, 7,6 kasus per jam atau 1 pasien baru setiap 8 menit.

"Di negara-negara maju dari 9 orang terkena kanker payudara hanya satu yang meninggal, kalau kita dari 10 penderita kanker payudara 26 persen meninggal. Itu artinya kan ada masalah dari kitanya," ujar spesialis bedah onkologi dari RS Dharmais Jakarta, dr Rian Fabian Sofyan, SpB(K)Onk.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: