Minggu, 26 MARET 2023 • 14:30 WIB

Abigail White, Pembunuh Keji yang Minta Pemerintah Biarkan Napi Berhubungan Badan di Sel

Author

Abigail White. (Official Instagram Abigail White)

Seorang model OnlyFans harus meringkuk dibalik dinginnya jeruji besi, usai ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pembunuhan keji terhadap pacarnya.

Dia adalah Abigail White atau sering dikenal sebagai 'Fake Barbie', karena memiliki rambut pirang, dada besar, dan bibirnya yang menurut sebagian orang sexy.

Baca Juga: Kisah Qiu Chengwei, Nekat Bunuh Temannya Karena Jual Dragon Saber di Game Legend of Mir 3

Abigail White Membunuh Pacarnya Sendiri

Abigail White bersama kekasihnya. (Official Instagram Abigail White)

Abigail White dinyatakan bersalah oleh pengadilan setempat, karena terbukti melakukan aksi pembunuhan terhadap pacarnya sendiri, yang bernama Bradley Lewis (22).

Melansir dari New York Post, alsan utama White membunuh pacarnya adalah karena Lewis sudah tidak ingin bersamanya lagi. Tak terima, ia pun menghujani jantung pujaan hatinya menggunakan pisau sepanjang 17 cm.

Insiden mengerikan itu terjadi di rumah mereka yang berlokasi di Kingswood, Inggris, pada tanggal 25 Maret 2022.

Abigail White Dihukum 18 Tahun Penjara dan Minta Pemerintah Bolehkan Narapidana Berhubungan Intim di Sel

Abigail White. (Official Instagram Abigail White)

Setelah menjalani proses persidangan yang cukup panjang, Abigail White akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun.

Karena dinilai hukuman yang ia dapat sangat berat, White pun akhirnya mendesak pemerintah Inggris untuk merubah sistem penjaranya, dengan memperbolehkan para narapidana untuk berhubungan intim di dalam sel.

“Menjadi perhatian saya, setelah baru-baru ini dijatuhi hukuman 18 tahun, bahwa penjara tidak memfasilitasi menginap bagi narapidana wanita dan pasangannya,” kata White kepada Inside Times.

“Mereka harus memperhitungkan dan mempertimbangkan kebutuhan kita, dan mengizinkan pria dan wanita untuk menginap bersama,” sambungnya.

Lebih lanjut, pembunuh berdarah dingin itu menyatakan bahwa narapidana lain sudah setuju dengan gagasannya.

"Saya ingin tahu pendapat narapidana lain tentang hal ini, karena beberapa gadis di sini setuju." jelasnya.

Baca Juga: Kasus Jennifer Levin yang Terbunuh Saat Berhubungan Intim, Jadi Inspirasi Lagu The Killers

Detail Pembunuhan yang Dilakukan Oleh Abigail White

White sempat menjadi berita utama di Inggris pada bulan Maret tahun lalu, ketika dirinya ditangkap karena dituduh melakukan pembunuhan terhadap pasangannya, Bradley Lewis.

Model yang menghasilkan Rp884 juta dari OnlyFans itu awalnya mengklaim bahwa Lewis menikam dirinya sendiri. Namun setelah didesak oleh pihak penyidik, White akhirnya mengaku jika dia adalah pembunuhnya.

White mengatakan dia hanya bermaksud untuk "menakut-nakuti" Lewis dengan pisau dapur dan tidak pernah bermaksud menyakitinya.

Abigail White bersama kekasihnya. (Official Facebook Abigail White)

Menurut laporan dari The Sun, pasangan tersebut sebelumnya sempat bertengkar karena Lewis ingin memutuskan hubungannya dari White.

Abigail White sempat melemparkan minuman ke wajah Lewis, sebelum akhirnya menikam jantung Lewis hingga tewas bersimbah darah.

Setelah dinyatakan bersalah, seorang hakim yang memimpin persidangan kasus pembunuhan tersebut mengatakan,

"Ketiga anakmu tidak hanya akan tumbuh tanpa ayah, tetapi mereka akan tumbuh dengan mengetahui bahwa ibu mereka membunuh ayah mereka."

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: