INDOZONE.ID - Apakah kulit berminyak membutuhkan pelembap atau moisturizer?
Artikel ini menjawab pertanyaan yang sering diajukan dengan fakta ilmiah, untuk membantu kamu memahami dan merawat kulit.
Berikut penjelasan lengkap mengenai pertanyaan mengapa kulit berminyak membutuhkan pelembap.
Apa yang Menyebabkan Kulit Jadi Berminyak?
Kulit berminyak ditandai dengan rasa lengket, pori-pori besar dan tampilan berkilau pada wajah.
Jenis kulit ini rentan terhadap polutan lingkungan dan lebih mudah mengalami jerawat.
Produksi sebum yang berlebihan dapat membuat kulit tampak kusam, memicu pertumbuhan mikroba yang tidak terkendali, dan menyumbat pori-pori, menyebabkan komedo dan jerawat.
Banyak orang dengan kulit berminyak sangat berhati-hati dengan rutinitas perawatan kulit mereka, untuk mencegah kondisi kulit menjadi memburuk.
Salah satu produk yang sering diragukan penggunaannya oleh mereka adalah pelembap.
Sebelum kita mengetahui apakah pelembap cocok untuk kulit berminyak atau tidak, mari kita bahas lebih lanjut tentang jenis kulit ini.
Baca Juga: 5 Tips Memakai Pelembap untuk Kulit Berminyak: Jangan Pakai Skincare Berlebihan!
Apakah Orang dengan Kulit Berminyak Harus Menggunakan Pelembap?
Jawabannya adalah ya. Banyak orang dengan kulit berminyak menghindari penggunaan pelembap karena tidak ingin menambah lapisan minyak di wajah mereka.
Namun, hanya karena kulit terlihat dan terasa berminyak, bukan berarti tidak membutuhkan pelembap.
Ketika kulit berminyak kekurangan air, kulit mungkin terasa kencang, kering, dan tidak nyaman, meskipun tampak berkilau.
Jika kulit berminyak merasa kekurangan air, ia akan memproduksi lebih banyak sebum untuk mencegah kekeringan pada kulit yang bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit.
Hal ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap polutan lingkungan yang dapat menyebabkan jerawat. Untuk mencegah hal ini, melembapkan kulit berminyak sangat penting.
Kulit berminyak membutuhkan kelembapan yang berasal dari air, bukan tambahan minyak.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pelembap yang dirancang khusus untuk kulit berminyak yang memberikan cukup air tanpa menambah minyak.
Baca Juga: 5 Kandungan Skincare dan Makeup Ini Gak Cocok buat si Kulit Berminyak
Jenis Pelembap yang Cocok untuk Kulit Berminyak
Pelembapan melibatkan tiga kandungan utama, yakni humektan, emolien, dan oklusif.
1. Humektan
Merupakan bahan ringan yang menyuplai air ke kulit, seperti asam hialuronat, panthenol, gliserin, lidah buaya, dan ekstrak alga.
2. Oklusif
Merupakan bahan yang kaya dan membantu menyegel lapisan kelembapan kulit untuk mencegah kehilangan air.
Contohnya seperti petroleum jelly, lilin lebah, lilin nabati, silikon, asam lemak, dan alkohol seperti Cetearyl alcohol, asam stearat, dan lanolin.
3. Emolien
Terdiri dari bahan-bahan yang memanjakan kulit seperti squalene, shea butter, minyak nabati, madu, dll.
Bahan-bahan ini bekerja dengan memperbaiki tekstur dan kelembutan kulit, meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Untuk pelembap kulit berminyak, carilah produk yang mengandung humektan dalam jumlah banyak untuk menarik kelembapan ke dalam kulit, serta sedikit oklusif untuk mencegah kehilangan air trans-epidermal.
Dengan menggunakan produk dengan 3 kandungan di atas, kulit berminyak dapat merasa lebih nyaman dan tidak terlalu kering tanpa menyebabkan jerawat.
Manfaat Melembapkan Kulit Berminyak
1. Menjaga Keseimbangan Minyak di Kulit yang Sehat
Keseimbangan sebum dan air yang sehat di kulit, membantu mempertahankan kesehatan mikrobioma kulit.
Bila terganggu, dapat menyebabkan kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan jerawat.
Pelembap yang kaya humektan dapat membantu menjaga keseimbangan minyak secara keseluruhan pada kulit berminyak.
2. Memberikan Kenyamanan pada Kulit
Kehilangan air trans-epidermal dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat kulit rentan terhadap peradangan dan kekeringan parah.
Pelembap yang cocok dapat memberikan hidrasi penting, sehingga kulit merasa nyaman dan segar kembali.
3. Memperbaiki Pelindung Kulit
Stratum korneum (pelindung kulit) memperkuat kulit dan melindunginya dari kerusakan lingkungan, mencegah masalah kulit seperti dermatitis dan peradangan.
Melembapkan kulit tidak hanya mengurangi kekeringan pada kulit, tetapi juga membantu mempertahankan kulit yang sehat dan kulit berminyak juga tidak terkecuali dari manfaat ini.
4. Memperbaiki Tekstur Kulit
Hidrasi yang tepat dapat memperbaiki tekstur kulit.
Dengan penggunaan pelembap yang teratur dan benar, kulit akan menjadi lebih halus dan tampak lebih baik secara keseluruhan.
5. Mencegah dan Membantu Mengatasi Jerawat
Kulit berminyak rentan terhadap jerawat, dan banyak orang menghindari pelembap karena takut memperburuk kondisi ini.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa hidrasi kulit yang tepat memiliki efek besar pada pengurangan, pencegahan dan penanganan jerawat.
Dr. Sravya C Tipirneni mengatakan bahwa melembapkan kulit berminyak dapat membantu mengurangi kilap berlebih pada wajah.
Mungkin terdengar tampak kontradiktif, tetapi kulit berminyak tetap membutuhkan hidrasi.
Pelembap ringan dan bebas minyak membantu mengatur produksi sebum dan mencegah kulit memproduksi minyak berlebih untuk mengatasi kulit yang kering.
Cara Melembapkan Kulit Berminyak dengan Benar
1. Selalu Bersihkan Kulit Terlebih Dahulu
Membersihkan kulit adalah langkah pertama sebelum menggunakan produk perawatan kulit apapun.
Pastikan pembersih yang digunakan tidak terlalu keras dan tidak menghilangkan kelembapan alami kulit.
2. Perhatikan Urutan Penggunaan Produk
Jika rutinitas perawatan kulitmu sederhana (pembersih, pelembap, tabir surya), urutan penggunaan pelembap jelas.
Namun, jika ada produk lain seperti serum, eksfolian, toner, masker, essences, krim mata dan lain-lain, pastikan mengaplikasikan semua produk tersebut sebelum pelembap.
Jangan lupa juga gunakan tabir surya setelah pelembap untuk hasil optimal.
3. Perhatikan Jumlah yang Digunakan
Gunakan pelembap secukupnya, tidak lebih dari ukuran sepeser koin untuk wajah dan leher.
Jika produk memiliki formula yang lebih terkonsentrasi, ukuran sebesar kacang polong sudah cukup.
4. Gunakan Produk yang Sesuai
Jika belum menemukan pelembap yang cocok, mungkin perlu bereksperimen.
Namun, paparan terlalu banyak formula berbeda bisa menyebabkan efek samping atau reaksi.
Temukan produk yang cocok dan tidak menyebabkan reaksi negatif, lalu gunakan secara konsisten.
5. Rutinitas Pagi dan Malam
Idealnya, pelembap digunakan dua kali sehari pada pagi dan malam sebelum tidur.
Hindari penggunaan terlalu sering kecuali benar-benar diperlukan untuk menjaga keseimbangan kelembapan kulit.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Melembapkan Kulit Berminyak dengan Jerawat
1. Pilih Pelembap dengan Hati-Hati
Untuk kulit berminyak dan berjerawat, pilih pelembap yang berlabel non-komedogenik.
Produk ini tidak akan menyumbat pori atau memicu jerawat.
Hindari bahan seperti lanolin, phthalates, cocoa butter, petroleum jelly, pewangi, minyak kaya, atau oklusif berat yang bisa menyebabkan jerawat.
2. Kombinasikan dengan Eksfoliasi dan Perawatan Jerawat yang Tepat
Eksfoliasi dengan asam salisilat atau asam alfa-hidroksi seperti asam azelaik sangat dianjurkan.
Ini karena membantu membersihkan pori-pori, menghilangkan sel kulit mati, menjaga keseimbangan minyak, dan mengurangi peradangan untuk mengatasi jerawat.
Untuk jerawat yang lebih parah, gunakan bahan aktif seperti benzoil peroksida, antibiotik, dan retinoid (tretinoin atau adapalene).
Pelembap sangat penting saat menggunakan produk ini untuk mendukung dan memulihkan kulit.
3. Hindari Penggunaan Pelembab Berlebihan
Pengguanan pelembab yang berlebihan bisa berdampak buruk pada jerawat karena dapat mengganggu kemampuan alami kulit untuk mengatur dirinya sendiri.
Oleh karena itu, pelembapkan secara optimal tanpa menggunakan produk terlalu banyak atau terlalu sering.
Demikian beberapa penjelasan lengkap mengenai pertanyaan mengapa kulit berminyak membutuhkan pelembab.
Dengan memahami dan mengikuti panduan ini, anda dapat merawat kulit berminyak dengan pelembab yang sesuai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinkvilla.com