Senin, 21 OKTOBER 2024 • 17:40 WIB

Profil 14 Srikandi Jadi Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid hingga Veronica Tan

Author

Wamen Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie (tengah) bersama Wamen Pariwisata Ni Luh E. Hermawati dan Wamen Dalam Negeri Ribka Haluk (kiri) sebelum pelantikan di Istana Negara.

INDOZONE.ID - 14 tokoh perempuan telah resmi dilantik menjadi menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih, yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Nama-nama yang mengisi jajaran kabinet ini diumumkan di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Mereka kemudian menjalani pelantikan pada Senin (21/10/2024).

Total ada 48 kementerian yang dibentuk oleh Prabowo Subianto.

Setiap menteri minimal memiliki satu wakil menteri, yang akan berbagi tugas sesuai tupoksi masing-masing.

Lantas, siapa saja 14 tokoh perempuan yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih? Simak daftar srikandi dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo - Gibran berikut ini.

14 Srikandi dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

1. Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital

Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meutya Viada Hafid, lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 3 Mei 1978. Ia merupakan seorang wartawati dan politikus Indonesia.

Saat ini, ia resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Sebelum terjun ke dunia politik, Meutya bekerja sebagai jurnalis di Metro TV.

Pada 11 Oktober 2007, Meutya Hafid terpilih sebagai pemenang Penghargaan Jurnalistik Elizabeth O'Neill, dari pemerintah Australia.

Pada 19 Februari 2008, Meutya meraih penghargaan alumni Australia 2008 untuk kategori Jurnalisme dan Media.

2. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

Potret Sri Mulyani

Dikutip dari website Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada 26 Agustus 1962.

Sri Mulyani adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010.

Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu. Ketika ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia pun meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Ia menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Baca Juga: Profil Lengkap Veronica Tan dan Kiprahnya dalam Perlindungan Perempuan dan Anak

Sri Mulyani mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets, pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.

Kemudian, Sri Mulyani juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008, serta wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada Oktober 2007.

Kini, Sri Mulyani dipercayai untuk terus menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran.

3. Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata

Widiyanti Putri Wardhana terpilih sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Widyanti Putri Wardhana adalah seorang profesional bisnis, investor, dan filantropis, yang dikenal selama lebih dari 30 tahun berkarier di dunia bisnis dan kontribusinya terhadap berbagai isu sosial.

Wanita berusia di atas 50 tahun ini juga dikenal karena keahliannya di dunia usaha, khususnya di bidang agribisnis dan energi.

Berdasarkan situs resmi Teladan Resources, Widiyanti juga tercatat sebagai COO perusahaan.

Widiyanti memegang posisi strategis di grup yang berinvestasi di berbagai industri, termasuk sumber daya pertanian, energi, teknologi minyak dan gas, real estat strategis, dan media.

Widiyanti Putri memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, Malibu, California, Amerika Serikat pada tahun 1993.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Teladan Utama dan Pembina Yayasan Kaura Madani.

Widiya juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Jantung Indonesia pada tahun 2018 hingga 2024.

Kini, Widiyanti Putri Wardhana resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, menjadi Menteri Pariwisata, pada Senin, 21 Oktober 2024.

4. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Arifatul Choiri Fauzi terpilih sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Arifatul Choiri Fauzi lahir di Madura pada 28 Juli 1969.

Ia resmi dilantik sebagai menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Arifatul Choiri Fauzi akan didampingi oleh Veronica Tan sebagai wakil menteri PPPA.

Arifatul Choiri Fauzi menyandang gelar doktor dan master di bidang sains, serta merupakan politikus yang aktif di bidang keagamaan.

Ia merupakan anggota aktif organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Komisi Informasi dan Komunikasi.

Arifah juga menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Administrasi Pusat Universitas Muslimmat.

Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Arifatul Choiri Fauzi merupakan Wakil Ketua Koordinator Tim Pemilihan Nasional (TKN) Prabowo Gibran dan anggota Koalisi Indonesia Industri (KIM).

Setelah bekerja di organisasi keagamaan, inilah langkah pertamanya terjun ke dunia politik.

5. Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi

stella christie

Stella lahir pada 11 Januari 1979 di Medan, Sumatera Utara.

Stella Christie resmi menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Selama masa studinya, ia menerima sejumlah beasiswa bergengsi antara lain ASEAN Scholarship yang disponsori oleh Singapura dan United World College, serta melanjutkan studinya di Red Cross Nordic United World College di Norwegia.

Di tahun 1999, Stella menerima beasiswa di Departemen Psikologi Universitas Harvard.
Dia lulus dengan predikat summa cumlaude pada tahun 2004.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya di Universitas Harvard, Stella kembali ke Universitas Northwestern untuk melanjutkan studi master dan doktoralnya dengan fokus pada psikologi kognitif.

Dari tahun 2012 hingga 2018, Stella menjadi profesor di Swarthmore College, Pennsylvania, AS.

Pada tahun yang sama, Stella juga menjabat sebagai profesor di Universitas Tsinghua China hingga saat ini.

Selain itu, Stella juga pernah menjadi peneliti postdoctoral di University of British Columbia pada tahun 2010 hingga 2012, seperti dilansir situs resmi Tsinghua University.

Sebagai peneliti di bidang ilmu kognitif, Stella juga aktif dalam publikasi ilmiah.

Beberapa karya ilmiahnya telah dimuat di Journal of Cognition and Development, salah satunya dinobatkan sebagai best paper tahun 2010.

Stella Christie juga peranh menjadi pembicara dalam dua acara yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020.

Selain itu, pada tahun 2022, ia menerbitkan 21 makalah di jurnal internasional dan 2 buku.

6. Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran

Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran.

Christina Aryani lahir di Jakarta tahun 1975. Ia adalah salah seorang politisi perempuan berprestasi Partai Golkar, yang sempat bertugas di Komisi I dan Badan Legislasi DPR RI.

Christina dikenal sebagai sosok cerdas yang tekun, lugas, disiplin dan bertanggung jawab.

Namanya menarik perhatian publik ketika berhasil terpilih sebagai Anggota DPR RI Periode 2019-2024 mewakili Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri).

Kemunculan Christina juga sempat menjadi perbincangan publik, ketika ia menjadi salah seorang advokat Tim Hukum Jokowi – Ma’aruf dalam sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Selama menjadi anggota DPR, Christina pernah membahas tentang Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).

Ia dikenal sebagai sosok politisi perempuan DPR yang dijuluki Srikandi RUU TPKS,  karena kegigihannya mengawal pembahasan rancangan undang-undang yang penting bagi perempuan dan anak Indonesia ini. 

7. Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Kementerian Perdagangan

Dyah Roro Esti terpilih sebagai Wakil Menteri Kementerian Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dyah Roro Esti Widya Putri lahir di Jakarta, pada tanggal 25 Mei 1993. Dyah merupakan seorang politikus yang menjabat sebagai anggota DPR RI, dan menjadi bagian anggota partai Golkar.

Kini, Dyah Roro dipilih oleh Prabowo menjadi salah satu menteri Kabinet Merah Putih, menjadi Wakil Menteri Kementerian Perdagangan.

Setelah lulus dari Imperial College London, ia mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I).

Lembaga ini merupakan sebuah LSM yang meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global, serta dampak negatif dari perubahan iklim.

8. Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum

Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum

Diana Kusumastuti merupakan seorang birokrat Indonesia, kelahiran Surakarta pada 1967.

Diana menjabat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya dan Komisaris PT Brantas Abipraya (Persero).

Diana resmi menjabat sebagai komisaris Brantas Abipraya pada 31 Januari 2023, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-19/MBU/01/2023.

Diana Kusumastuti menjalani studi di Universitas Diponegoro Semarang pada 1991 dan mendapatkan gelar Sarjana Arsitektur.

Ia mendapat gelar Magister Teknik Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2004.

Kini, Diana Kusumastuti resmi dilantik hari ini pada 21 Oktober 2024 oleh Prabowo sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Merah Putih.

9. Ni Luh Puspa, Wakil Menteri Pariwisata

Ni Luh Puspa

Ni Luh Puspa adalah seorang wartawati Indonesia kelahiran Singaraja, Bali. Pada 2010, karier Ni Luh di dunia jurnalistik dimulai saat ia magang di sebuah radio lokal di Makassar.

Dari tahun 2018 hingga 2022, Ni Luh Puspa menjadi wartawati di Kompas TV.

Sekarang, Ni Luh Puspa resmi menjadi Wakil Menteri Pariwisata untuk Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

10. Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif atau Badan Ekonomi Kreatif

Irene Umar adalah seorang seorang pengusaha dan inovator di bidang ekonomi kreatif Indonesia, yang dipilih sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif Indonesia oleh Prabowo Subianto.

Irene adalah lulusan Bachelor of Arts in Economics dari President University dengan predikat Magna Cum Laude dan nilai CGPA 3.88.

Sebelum memasuki dunia ekonomi kreatif, Irene mengawali kariernya di sektor perbankan. Ia bekerja sebagai Associate Director di Standard Chartered Bank (SCB), dengan penugasan di Uni Emirat Arab, India, dan Singapura

Di luar aktivitas bisnisnya, Irene juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia adalah Co-Founder dari One Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

11. Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Veronica Tan terpilih sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Veronica Tan adalah seorang tokoh publik yang dikenal terutama saat masih menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.

Veronica Tan lahir di Medan, Sumatera Utara pada 6 Desember 1977. Ia dikenal kerap menyuarakan pentingnya kebijakan yang berpihak pada anak-anak.

Ia aktif dalam berbagai forum diskusi dan lokakarya untuk membahas isu-isu anak, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan.

Vernonica kini resmi menjadi salah satu Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

12. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Sepanjang sejarah, Rini adalah perempuan pertama yang dipercaya memimpin reformasi birokrasi.

Presiden Prabowo resmi melantik Rini di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). 

Wanita kelahiran Bandung, 29 Mei 1965 ini mengawali kariernya menjadi aparatur sipil negara (ASN) sejak tahun 1990.

Ia menjabat sebagai Analis Kebijakan pada tahun 1997, pada instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

13. Ribka Haluk, Wakil Menteri dalam Negeri

ribka haluk

Presiden RI, Prabowo Subianto resmi melantik Ribka Haluk di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Ribka Haluk, lahir pada 10 Januari 1971 di Piramid, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Ribka merupakan seorang birokrat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, sejak 11 November 2022 hingga 18 Oktober 2024.

Sebelumnya ia pernah mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bidang Aparatur dan Kepentingan Publik.

Baca Juga: 10 Potret Pengusaha Cantik Widiyanti Putri Wardhana, Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Kemudian pada 10 November 2023, ia dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah definitif.

Ribka menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai gubernur di Tanah Papua

Ribka Haluk mendapat gelar sarjana di Universitas Cenderawasih Kota Jayapura, Papua.

Kemudian ia mengambil program Magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut, dan selanjutnya studi Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Cenderawasih.

14. Ratu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Pekerjaan Umum

Ratu Isyana Bagoes Oka

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, lahir pada 13 September 1980.

Ratu adalah seorang model, pembawa acara, penyiar berita dan anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Isyana memulai karier jurnalistik sejak tahun 2003, setelah lulus dari jurusan hubungan internasional di Universitas Indonesia.

Isyana juga bertugas menjadi wartawan istana kepresidenan saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Usai mengundurkan diri dari RCTI pada akhir 2013, Isyana menjadi presenter lepas sejumlah talkshow di berbagai televisi seperti Metro TV, Sindo TV, Kompas TV dan Fox Sports Asia.

Kini, Ratu Ayu Isyana, resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ekon.go.id