Serat adalah salah satu nutrisi yang sering di sepelekan oleh banyak orang, padahal serat memiliki peran yang sangat penting bagi kesehatan terutama masalah pencernaan. Buah dan sayur adalah sumber serat yang sangat menyehatkan.
Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 30 gram serat setiap harinya. Asupan serat ini akan membuat sistem pencernaan menjadi lancar. Kekurangan serat akan membuat tubuh mengalami berbagai masalah kesehatan, diantaranya.
1. Gangguan pencernaan
Kekurangan serat akan membuat tubuh mengalami gangguan pencernaan, seperti iritasi usus, radang usus besar, radang usus dan rektum serta
Wasir.
2. Meningkatkan kadar gula darah
Makanan yang mengandung banyak serat akan membuat kadar gula darah normal. Bagi penderita diabetes, makan yang tinggi serat akan menekan nafsu makan dan cepat membuat kenyang sehingga tak banyak mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi.
3. Sembelit
Serat yang berasal dari makanan berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan. Jika sistem pencernaan tidak lancar akan membuat buang air besar tidak lancar atau sembelit. Serat akan membuat sisa makanan yang telah dicerna cepat keluar dari tubuh.
4. Gampang lapar
Seseorang akan merasa mudah lapar karena makanan yang dikonsumsi mengandung serat yang sedikit. Jika seseorang mudah lapar, maka nafsu makan pun akan semakin meningkat hingga akhirnya membuat berat badanmu naik. Alangkah lebih baik, jika kamu mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat tinggi.
5. Kekurangan energi
Makanan yang mengandung serat rendah akan membuat gula darah meningkat dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mengatasi lonjakan gula darah tersebut. Akibatnya, energi dalam tubuh akan berkurang.
6. Sakit Jantung
Kekurangan serat akan membuat tubuh mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berpotensi menimbulkan penyakit serangan jantung.
7. Kanker
Siapa sangka, kekurangan serat dapat menimbulkan penyakit kronis seperti kanker. Jika tubuh kekurangan serat, maka racun-racun di dalam tubuh akan lebih mudah berkembang menjadi sel-sel kanker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: