Selasa, 22 JUNI 2021 • 21:06 WIB

Daftar Penyakit Komorbid COVID-19 yang Rentan Terkena Virus Corona

Author

Penyakit komorbid COVID-19 (photo/freepik)

Penderita penyakit komorbid adalah orang yang rentan terkena virus corona.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sebagian besar pasien corona memiliki penyakit penyerta atau bawaan.

Penyakit komorbid COVID-19 inilah yang menghambat penyembuhan sehingga meningkatkan risiko kematian pada pasien corona.

Daya tahan tubuh penderita penyakit komorbid yang lemah, juga membuat gejala COVID-19 yang muncul lebih parah bahkan memicu komplikasi.

Penyakit Komorbid COVID-19

Berikut ini Indozone bagikan daftar penyakit komorbid COVID-19 yang rentan terkena atau terinfeksi virus corona dan memicu kematian.

1. Hipertensi

 

Hipertensi penyakit komorbid (photo/freepik/dragonimages)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit komorbid paling rentan terkena corona dan paling tinggi memicu kematian.

Hampir setengah dari pasien COVID-19 di Indonesia, memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi berkaitan dengan kerusakan pembuluh darah dan terhambatnya aliran darah ke jantung.

Hal tersebut memnbuat penderita hipertensi yang terinfeksi COVID-19, berpotensi besar mengalami komplikasi kerusakan organ dalam.

2. Diabetes

 

Diabetes rentan terkena corona (photo/freepik/kwangmoop)

Penderita penyakit komorbid diabetes melitus juga rentan terjangkit virus corona.

Diabetes menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan kerusakan organ pada tubuh penderitanya.

Jika terjangkit COVID-19, penderita diabetes berisiko tinggi mengalami komplikasi fatal seperti ketoadiosis dan sepsis.

Penyakit diabetes tipe 1 maupun tipe 2, juga memicu kematian pasien corona.

3. Penyakit jantung

 

Penyakit jantung rentan terkena virus corona (photo/freepik/FantasticStudio)

Penyakit jantung atau kardiovaskular seperti gagal jantung, jantung koroner, lemah jantung, dan stroke termasuk penyakit komorbid.

Penderita yang memiliki penyakit tersebut, memiliki kondisi jantung yang kurang baik.

Tak hanya itu, sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah juga membuat mereka rentan terkena virus corona dengan gejala berat.

Jika sudah terinfeksi COVID-19, maka penderita penyakit jantung bisa mengalami serangan jantung yang berujung kematian.

4. Gangguan pernapasan

 

Gangguan pernapasan komorbid COVID-19 (photo/freepik)

Asma, tuberkulosis (TBC), dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan gangguan pernapasan yang dikategorikan sebagai komorbid.

Virus corona menyerang sistem pernapasan, sehingga penderita gangguan pernapasan mudah terkena COVID-19.

Kondisi paru-paru penderita gangguan pernapasan yang tidak stabil, membuat tubuh kekurangan oksigen ketika terinfeksi virus corona.

Saat organ tubuh tidak mendapatkan oksigen, maka dapat menyebabkan pneumonia, gagal napas, atau serangan asma akibat badai sitokin.

5. Masalah ginjal

 

Masalah ginjal orang yang rentan terkena virus corona (photo/freepik/mailsonpignata)

Golongan komorbid COVID-19 lainnya yaitu penderita penyakit ginjal, orang yang sedang melakukan cuci darah, atau pernah menjalani operasi transplantasi ginjal.

Orang yang memiliki gangguan ginjal, tidak bisa mengeluarkan racun penyakit dari tubuhnya.

Itulah sebabnya, mereka termasuk dalam kategori orang yang rentan terkena virus corona.

Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa pasien COVID-19 mendadak mengalami gagal ginjal akut, padahal tidak memiliki riwayat penyakit ginjal sebelumnya.

6. Kanker

 

Kanker daftar penyakit komorbid COVID-19 (photo/freepik/rido81)

Salah satu daftar penyakit komorbid COVID-19 yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona yaitu penderita kanker.

Penderita kanker memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat kemoterapi atau gangguan sel darah putih.

Kondisi tersebut menyebabkan penderita kanker tidak dapat melawan infeksi virus corona yang menyerang tubuhnya.

Gejala COVID-19 yang dialami oleh penderita kanker juga lebih berat, yang bisa memicu penurunan kesadaran atau koma.

7. Autoimun

 

Autoimun yang rentan terkena virus corona (photo/freepik/user15327819)

Pengidap autoimun juga termasuk yang rentan terkena virus corona.

Pasalnya, penderita autoimun umumnya mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan imunitas.

Hal tersebut membuat pengidap autoimun memiliki sistem daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi COVID-19.

Gejala yang dialami pengidap autoimun pun cukup parah, seperti tidak mau makan, lemas, batuk, pendarahan dan kejang.


Itulah daftar penyakit komorbid yang rentan terkena virus corona penyebab COVID-19. Segera hubungi layanan kesehatan terdekat jika kamu penderita penyakit komorbid yang terinfeksi COVID-19!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: