Kamis, 23 JUNI 2022 • 09:00 WIB

Kabar Baik! Moderna Bakal Rilis Vaksin COVID untuk Melawan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Author

Ilustrasi vaksin COVID-19. (REUTERS/Mike Segar)

Salah satu produsen vaksin terbesar mengatakan versi terbaru dari vaksin COVID-19 dapat melindungi dari subvarian Omicron yang menyebabkan lonjakan COVID-19 secara global.

Dilansir Sydney Aus Today, pada hari Rabu (22/6/2022) perusahaan farmasi Amerika Moderna mengatakan  bahwa data klinis dari uji coba dirumuskan ulang infeksi virus corona, injeksi butenasi merangsang respons antibodi penetralisir yang kuat terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Kami akan segera meneruskan data ini ke regulator dan bersiap untuk mengirimkan booster divalen generasi berikutnya mulai Agustus, sebelum potensi peningkatan kontaminasi SARS-CoV-2 karena subvarian Omicron," kata CEO Moderna Stefan Bansel dalam sebuah pernyataan.

Vaksin Moderna yang diformat ulang, yang belum disetujui untuk digunakan, bersifat divalen, artinya menargetkan dua subkelompok virus COVID-19 yang berbeda. Dalam hal ini adalah Omicron dan virus corona  asli.

Baca juga: COVID-19 ‘Ngamuk’ Lagi, Wagub DKI Sebut karena Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Perusahaan tersebut mengatakan uji klinis telah menunjukkan bahwa vaksin, dengan nama mRNA-1273,214, menghasilkan peningkatan lima kali lipat dalam antibodi penetral terhadap BA.4 dan BA.5 pada orang yang sebelumnya telah divaksinasi atau pernah terinfeksi COVID-19.

Namun, vaksinasi kurang efektif terhadap BA.4 dan BA.5 dibandingkan dengan kontrol versi asli Omicron, BA.1.

Data tersebut belum diverifikasi, tapi Moderna sudah siap dengan hasilnya.

"Ini adalah respons antibodi yang kuat dan kuat," kata kepala dokter Moderna, Paul Burton, kepada Reuters.

“Ini mungkin jangka panjang, dan saya pikir temuan vaksin yang diperbarui memang bisa menjadi titik balik dalam perjuangan kita melawan virus SARS-cov-2," jelasnya.

Pfizer dan BioNTech juga menguji kejutan baru, seperti yang dilakukan oleh Moderna.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir