Selasa, 22 NOVEMBER 2022 • 16:00 WIB

Hernia: Jenis, Gejala, Penyebab hingga Cara Mengobatinya

Author

Ilustrasi hernia. (FREEPIK/andreyoskirko)

Hernia terjadi ketika organ mendorong melalui lubang di otot atau jaringan yang menahannya. Contohnya usus menembus area yang melemah di dinding perut.

Hernia banyak terjadi di perut antara dada dan pinggul, tapi hernia juga bisa muncul di paha atas dan area selangkangan.

Hernia tidak langsung mengancam jiwa tapi juga tidak hilang dengan sendirinya. Untuk mencegah komplikasi berbahaya, hernia harus di operasi.

Baca juga: Operasi Hernia Baby Leslar Anak Rizky Billar & Lesti Kejora Berjalan Lancar: Alhamdulillah

1. Jenis-jenis hernia

Ilustrasi hernia. (FREEPIK)

Hernia terdari dari beberapa jenis, beberapa di antaranya ialah:

  • Hernia inguinalis
  • Hernia femoralis
  • Hernia umbilikalis
  • Hernia hiatus
  • Hernia insisional
  • Hernia epigastrik
  • Hernia spigelian
  • Hernia otot

2. Penyebab Hernia

Ilustrasi penderita hernia. (FREEPIK)

Tidak ada alasan jelas kenapa bisa terjadinya hernia. Risiko hernia meningkat  seiring dengan bertambahnya usia dan lebih sering terjadi pada pria.

Hernia bisa bersifat bawaan atau berkembang pada anak-anak yang memiliki kelemahan pada dinding perutnya.

Dilansir Medical News Today, berikut ini aktivitas dan masalah medis yang bisa meningkatkan tekanan pada dinding perut sehingga menyebabkan hernia.

  • Mengejan di toilet
  • batuk terus-menerus
  • cystic fibrosis
  • pembesaran prostat
  • kelebihan berat badan
  • mengangkat barang berat
  • gizi buruk
  • merokok
  • testis yang tidak turun

3. Gejala Hernia

Ilustrasi hernia. (FREEPIK/8photo)

Dalam banyak kasus, hernia tidak lebih dari pembengkakan yang tidak sakit dan tidak memerlukan perhatian medis.

Baca juga: Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Jalani Operasi Hernia, Seberapa Berbahaya?

Namun, jika hernia semakin buruk akan menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, hernia memerlukan operasi. Misalnya ketika bagian usus tersumbat.

Berikut ini gejala yang dirasakan penderita hernia jika sudah akut.

  • rasa sakit
  • mual
  • muntah
  • tonjolan tidak bisa didorong kembali ke perut

Tapi, jika mengalami jenis hernia hiatus bisa menyebabkan gejala refluks asam seperti maag yang disebabkan asam lambung yang masuk ke kerongkongan.

4. Pengobatan Hernia

Ilustrasi hernia. (FREEPIK/mdjaff)

Pemberian obat dapat dilakukan pada jenis hernia hiatus. Obat-obat tersebut berfungsi menurunkan asam lambung guna meredakan gejala. Beberapa jenis obat yang diresepkan ialah:

  • Antasida
  • Antagonis reseptor H-2
  • Penghambat pompa proton

Selain pemberian obat-obatan hernia juga bisa diatasi dengan cara operasi. Operasi untuk mengatasi hernia dilakukan dengan bedah terbuka atau operasi lubang kunci. Ada beberapa metode operasi yang bisa dilakukan oleh dokter untuk menangani hernia, di antaranya:

  • Herniotomi
  • Herniorafi
  • Hernioplasti

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: