Siapa di antara kalian yang pernah merasakan kaki seperti terbakar dan terasa sangat panas? Hati-hati, kalian mungkin mengalami sindrom kaki terbakar.
Sindrom kaki terbakar atau yang juga dikenal sebagai sindrom Grierson-Gopalan. Ini adalah serangkaian gejala di mana kaki sering terasa panas dan nyeri, terutama di malam hari.
Baca Juga: Waspada! Sindrom Pascapolio Setelah Infeksi Pertama: Susah Menelan hingga Susah Tidur
Gejala yang terjadi bisa terasa ringan hingga berat, panas dan nyeri dapat terasa mulai dari telapak kaki, bagian atas kaki, pergelangan kaki, dan bahkan kaki bagian bawah. Gejala sindrom kakai terbakar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit-penyakit seperti berikut:
1. Kerusakan saraf
Penyebab pertama bisa dipengaruhi faktor kerusakan saraf. Hal ini bisa terjadi karena berbagai penyakit seperti cedera punggung atau kerusakan lamban pada tulang belakang, pembedahan, penggunaan obat kemoterapi, dan paparan racun.
Baca Juga: Mengenal Kardiomiopati Takotsubo, Penyakit yang Berawal dari Sindrom Patah Hati
2. Gangguan endokrin atau metabolik
Penyebab berikutnya adalah gangguan pada endokrin atau metabolik. Seperti misalnya, penyakit diabetes mellitus dan hipotiriodisme.
3. Infeksi
Salah satu jenis infeksi yang paling umum menyebabkan sindrom kaki terbakar yaitu infeksi 'Kaki Atlet' atau dalam sebutan medis Tinea Pedis. Infeksi ini disebabkan oleh jamur yang mirip dengan jamur dermatofita yang tumbuh di area kulit lembab dan hangat.
Penulis: Jihan Rienita
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: