Rabu, 24 JANUARI 2024 • 08:05 WIB

Mengungkap Risiko Kesehatan Jangka Panjang Akibat Obesitas pada Anak

Author

Ilustrasi anak obesitas

INDOZONE.ID - Obesitas pada anak-anak bukan hanya masalah kosmetik atau kelebihan berat badan semata, tetapi juga merupakan risiko kesehatan serius yang dapat berdampak jangka panjang.

Beberapa penelitian telah menyoroti dampak negatif obesitas pada anak-anak, baik secara fisik maupun mental, yang dapat berlanjut hingga ke masa dewasa.

Pertama-tama, obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Anak-anak yang mengalami obesitas memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mengembangkan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tidak seimbang, dan gangguan metabolisme glukosa.

Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Setelah Makan, Salah Satunya Berisiko Obesitas

Kondisi ini merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, yang dapat mengancam kesehatan mereka saat dewasa.

Selain itu, obesitas pada anak-anak dapat menyebabkan masalah pernapasan. Anak-anak obesitas cenderung mengalami gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yang dapat menyebabkan berkurangnya kualitas tidur dan berdampak negatif pada kesehatan umum.

Kondisi ini bisa berlanjut hingga masa dewasa, meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis.

Obesitas juga berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 pada anak-anak. Ketidakseimbangan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi diabetes.

Diabetes tipe 2 pada anak-anak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti masalah kardiovaskular, kerusakan saraf, dan gangguan fungsi organ.

Aspek psikologis juga terpengaruh oleh obesitas pada anak-anak. Anak-anak yang mengalami obesitas mungkin mengalami tekanan psikologis dan penolakan dari teman-teman sebayanya, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental mereka.

Masalah ini dapat berlanjut hingga dewasa dan meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Untuk mengatasi risiko kesehatan jangka panjang akibat obesitas pada anak, pendekatan holistik perlu diadopsi. Ini termasuk promosi gaya hidup sehat, pendidikan gizi yang baik, dan dukungan psikologis.

Melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas dalam upaya pencegahan obesitas anak-anak sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Kenapa Penderita Obesitas Enggak Dianjurkan Olahraga Lari

Dengan menyadari risiko kesehatan jangka panjang, kita dapat bersama-sama berupaya melawan obesitas anak-anak dan memastikan generasi mendatang tumbuh menjadi individu yang sehat dan produktif.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Yankes.kemenkes.go.id