Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan, Ini 3 Dampak Buruk Konsumsi Cuka Sari Apel untuk Kesehatan
INDOZONE.ID - Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan cuka sari apel. Cairan ini sering kali dipercaya dapat menurunkan berat badan.
Sejumlah artis ternama seperti Victoria Beckham hingga Kourtney Kardashian, diketahui kerap mengonsumsi cuka sari apel agar tetap lincah.
Cuka sari apel juga digunakan oleh dokter Yunani Kuno Hippocrates, untuk mengobati luka dan demam. Cairan ini diyakini memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.
Baca Juga: 9 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit Wajah
Namun penelitian terbaru menyarankan orang-orang untuk berhati-hati terhadap konsumsi cuka sari apel, meskipun dapat menunurunkan berat badan. Kenapa?
1. Sebabkan Kerusakan Gigi
Klinik Gigi Elmsleigh House menjelaskan bahwa cuka sari apel mengandung asam malat dan asam asetat dengan pH rata-rata antara 2,5 dan 3,0.
"Mengandung asam malat dan asam asetat dengan pH rata-rata antara 2,5 dan 3,0. Cuka sari apel cukup kuat untuk melemahkan enamel gigi. Enamel yang melemah dapat meningkatkan kerentanan terhadap kerusakan gigi dan gigi berlubang, serta meningkatkan sensitivitas gigi," keterangan dari pihak klinik, dikutip dari Mirror.co.
2. Kerusakan Kulit dan Tenggorokan
Pengguna cuka sari apel juga harus berhati-hati dalam melindungi kulitnya, karena cairannya berpotensi membakar.
Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, meneliti kasus seorang gadis berusia 14 tahun yang mengalami luka bakar kimia, setelah menggunakan cuka sari apel untuk menghilangkan tahi lalat di hidungnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Cuka Apel bagi Kesehatan, Apa Saja?
Orang yang meminum cuka sari apel jumlah besar dalam kurun waktu yang lama, juga dilaporkan perlu perhatian medis karena mengalami luka bakar di tenggorokan.
3. Gangguan Pencernaan dan Ketidaknyamanan
Beberapa orang dilaporkan mengalami gangguan pencernaan atau mual, setelah mengonsumsi cuka sari apel. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk tidak meminumnya saat perut kosong.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror.co.uk