Ilustrasi cuka apel. (Pixabay/rawpixel)
Cuka sari apel atau yang lebih dikenal dengan ACV (apple cider vinegar) merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat.
Sejak zaman Yunani kuno, cuka dari buah apel telah menjadi salah satu bahan pengobatan yang banyak dipakai oleh ahli kesehatan di masa lalu.
Cuka apel masih dimanfaatkan oleh masyarakat dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahan makanan yang mengandung air, vitamin, dan sejumlah asam lainnya ini banyak dikonsumsi orang.
Cuka yang diperoleh dari proses fermentasi panjang ini juga menyisakan komponen seperti asam asetat, asam gallic, katekin, dan lain-lain. Ini menjadikan cuka memiliki manfaat sebagai antioksidan serta antibakteri.
Saat ini cuka, terutama cuka apel, mulai kembali dimanfaatkan oleh masyarakat dan dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Lalu, manfaat apa saja yang bisa kamu dapatkan dari cuka apel ini? Simak yuk, beberapa manfaatnya.
Cuka apel mampu memperlambat pengosongan perut sehingga mencegah lonjakan gula darah. Karena tubuh menggunakan autopilot, meminumnya sebelum tidur dapat bermanfaat bagi gula darah.
Sebuah penelitian menyatakan, mengonsumsi dua sendok cuka apel sebelum tidur disebut dapat menurunkan kadar gula penderita diabetes tipe 2 hingga 6 persen di pagi hari.
Menurut para ahli, bakteri yang ada pada tenggorokan tidak dapat "bertahan hidup" di lingkungan asam, yang diciptakan oleh ACV yang kuat.
Mengonsumsi cuka apel di pagi hari membantu membersihkan hati dan mendetoksifikasi tubuh. Cuka apel mampu menghilangkan zat beracun atau tidak sehat dalam tubuh.
Cuka apel juga berpotensi melindungi tubuh dari bakteri penyebab penyakit, membuat tubuh selalu berenergi, dan membantu menghilangkan zat beracun.
Sebuah penelitian yang mempelajari efek panjang cuka apel pada kesehatan menemukan bahwa konsumsi cuka apel dapat membantu menurunkan berat badan, meskipun memang dalam jumlah yang sedikit. Namun, penelitian yang membahas seputar hal ini masih sangat terbatas.
Beberapa ahli juga menegaskan, cara menurunkan berat badan yang baik dan benar yaitu tetap dengan menjaga pola makan sehat diiringi dengan olahraga.
Walau ada banyak manfaat cuka apel yang baik bagi kesehatan, herbal ini juga bisa memiliki efek samping. Terutama ketika konsumsinya berlebihan atau terlalu besar.
Cuka apel memiliki sifat asam seperti cuka pada umumnya. Semua yang bersifat asam dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi jika digunakan terlalu banyak dan dalam waktu yang lama.
Hipokalemia adalah kondisi di mana kadar kalium rendah dalam tubuh. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah lemah dan kelumpuhan otot.
Dilansir dari Healtline, menurut Dr. Robert H. Shmerling dari Harvard Medicine School, cuka apel dapat memperburuk kondisi kadar kalium rendah dalam tubuh.
Kadar pH cuka apel dapat mencapai 2-3, pH yang sangat asam ini dapat menyebabkan luka bakar dan iritasi pada saluran pencernaan termasuk tenggorokan, kerongkongan, hingga perut. Cuka apel juga dapat memperburuk masalah pencernaan seperti tukak lambung dan refluks asam.
Cuka apel memang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tapi ternyata terdapat efek samping dari manfaatnya yang satu ini.
Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan cuka apel dapat memengaruhi cara tubuh mengatur kadar gula darah. Belum diketahui cara cuka apel bekerja memengaruhi pengaturan gula darah ini, sehingga penggunaannya secara jangka panjang untuk menurunkan gula darah tidak disarankan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: