INDOZONE.ID - Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan umum di seluruh dunia yang mempengaruhi kesehatan banyak orang.
Meskipun penderitanya semakin meningkat, masih banyak pemahaman yang salah tentang kondisi ini.
Berikut tujuh mitos dan fakta seputar tekanan darah tinggi dan nomor 6 yang paling umum.
Mitos 1: Tekanan Darah Tinggi tidak Terlalu Berdampak pada Kesehatan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat berdampak serius pada kesehatan. Tanpa pengobatan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh, mengakibatkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Mitos 2: Tekanan Darah Tinggi Tidak Bisa Dihindari Jika Ada Riwayat di Keluarga
Meskipun faktor genetik berperan dalam perkembangan penyakit hipertensi, kondisi ini tidak selalu tak terhindarkan. Sebagian orang yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, masih ada yang tidak terpengaruh dari riwayat penyakit ini atau bahkan memiliki tekanan darah yang normal.
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang dan rutin berolahraga, dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi, bahkan bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
Baca Juga: 4 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi
Mitos 3: Tekanan Darah Tinggi Bukan Sekadar Bagian dari Proses Penuaan
Meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, hipertensi bukanlah hal yang harus diterima sebagai bagian normal dari penuaan. Berbagai perubahan gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi garam dan menghentikan kebiasaan merokok, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hipertensi pada semua rentang usia.
Mitos 4: Gejala Hipertensi akan Tampak dengan Jelas
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai "pembunuh diam" karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Satu-satunya cara untuk mendeteksi hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah secara teratur.
Mitos 5: Mengurangi Konsumsi Garam Meja Cukup untuk Mengontrol Asupan Natrium
Meskipun mengurangi konsumsi garam meja adalah langkah yang baik, hal itu tidak cukup untuk mengontrol asupan natrium secara keseluruhan. Banyak makanan yang mengandung kadar garam tinggi, bahkan tanpa tambahan garam meja. Penting untuk membaca label makanan dan mengurangi asupan makanan olahan yang tinggi garam.
Baca Juga: 6 Obat Penurun Gula Darah Tinggi dari Bahan Alami, Ampuh!
Mitos 6: Tekanan Darah Tinggi Dapat Disembuhkan
Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan hipertensi secara permanen. Namun, dengan mengelola gaya hidup dan mengikuti perawatan medis yang tepat, dampak hipertensi pada kesehatan dapat dikurangi.
Mitos 7: Hanya Pria yang Mengalami Tekanan Darah Tinggi
Meskipun risiko tekanan darah tinggi cenderung lebih tinggi pada pria hingga usia 45 tahun, setelah usia tersebut, wanita memiliki risiko yang sama untuk mengalami tekanan darah tinggi.
Demikianlah 7 fakta dan mitos seputar tekanan darah tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah serius yang memerlukan pemahaman dan informasi yang benar sesuai fakta penelitian. Dengan menjelaskan dan menghilangkan mitos seputar kondisi ini, kita dapat membantu masyarakat untuk mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan tekanan darah tinggi.
Menerapkan gaya hidup sehat dan mendapatkan perawatan medis yang tepat, kita dapat mengelola hipertensi dengan lebih efektif dan mengurangi dampaknya pada kesehatan kita secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalnewstoday.com