INDOZONE.ID - Pemanis buatan adalah zat pengganti gula alami yang dibuat melalui proses kimiawi. Pemanis buatan kerap ditemui di berbagai makanan maupun minuman kemasan. Hampir segala jenis makanan dan minuman kemasan menggunakan pemanis buatan.
Tujuan digunakannya pemanis buatan ini dikarenakan pemanis buatan menawarkan rasa yang lebih manis daripada gula alami. Beberapa pemanis buatan yang kerap ditemukan di makanan dan minuman kemasan antara lain:
Baca Juga: Jenis-jenis Pemanis Alami dan Manfaatnya untuk Kesehatan
1. Aspartam
Aspartam 200 kali lebih manis dari gula biasa. Aspartam biasa digunakan pada minuman bersoda.
2. Sakarin
Sakarin 700 kali lebih manis dari gula biasa, dan sering digunakan pada produk makanan dan minuman diet.
3. Sukralosa
Sukralosa terbuat dari sukrosa dan 600 kali lebih manis daripada gula biasa. Pemanis ini biasa digunakan pada makanan dengan penyajian digoreng, dicampur dengan makanan asam, atau dipanggang.
4. Sorbitol
Sorbitol merupakan salah satu jenis karbohidrat, berbeda dengan pemanis buatan lainnya. Sorbitol tidak hanya menambah rasa manis, namun dapat menjaga kelembapan makanan dan menghasilkan tekstur makanan yang menarik
Pemanis buatan cukup aman untuk dikonsumsi, asal tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Beberapa gangguan kesehatan yang dapat menyerang akibat pemanis buatan antara lain obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan sindrom metabolik.
Baca Juga: Boleh Enggak Sih Penderita Diabetes Konsumsi Gula Pasir sebagai Pemanis?
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk selalu membatasi konsumsi pemanis buatan agar terhindar dari dampak buruk yang mengintai.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital