INDOZONE.ID - Pemanis alami menjadi pilihan yang semakin populer sebagai alternatif pengganti gula rafinasi.
Beberapa di antaranya bahkan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, seperti menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.
Mengurangi konsumsi gula rafinasi bisa menjadi tantangan tersendiri, tetapi mengingat betapa berbahayanya gula, usaha ini tentu sangat layak dilakukan.
Berikut adalah beberapa pemanis alami yang bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan gula rafinasi.
Stevia adalah pemanis rendah kalori yang sangat populer. Diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana, yang telah dibudidayakan selama berabad-abad di Amerika Selatan, karena rasa manisnya dan khasiat medisnya.
Komponen utama dalam daun stevia adalah stevioside dan rebaudioside A, yang keduanya memiliki tingkat kemanisan ratusan kali lebih manis dibandingkan gula per gramnya. Stevia praktis tidak mengandung kalori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat memiliki manfaat kesehatan, termasuk:
Tekanan Darah: Stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dengan hipertensi.
Baca Juga: 5 Buah dengan Kadar Gula Tinggi yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes
Gula Darah: Stevia dapat menjadi alternatif gula yang bermanfaat bagi penderita diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
Namun, ada juga penelitian yang menyarankan bahwa stevia dapat mempengaruhi mikrobioma usus secara negatif.
Banyak orang tidak menyukai rasa stevia, yang dapat bervariasi tergantung pada mereknya. Kamu mungkin perlu mencoba beberapa jenis untuk menemukan yang sesuai dengan seleramu.
Erythritol adalah pemanis rendah kalori yang berasal dari alkohol gula dan ditemukan secara alami dalam beberapa buah.
Biasanya, erythritol yang tersedia di pasaran dibuat melalui proses industri. Rasa erythritol sangat mirip dengan gula, meskipun memiliki sedikit rasa pahit.
Erythritol tidak meningkatkan kadar gula darah atau insulin, dan tidak mempengaruhi kadar lemak darah seperti kolesterol atau trigliserida.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline