INDOZONE.ID - Pernahkah kamu sering merasa lapar padahal baru saja makan? Jika ya, kamu gak sendirian. Rasa lapar yang terus-menerus bisa disebabkan oleh berbagai faktor di luar sekadar kekurangan leptin, hormon yang mengatur rasa kenyang.
Berikut beberapa penjelasan mengenai 10 alasan mengapa saya selalu merasa lapar setiap saat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rasa Lapar
Sebelum kita membahas alasan-alasan spesifik mengapa anda selalu merasa lapar setiap saat, penting untuk memahami beberapa faktor umum yang dapat mempengaruhi nafsu makan kamu.
Beberapa faktor ini melibatkan aspek fisik seperti hidrasi dan keseimbangan nutrisi, serta faktor gaya hidup seperti tidur dan stres.
Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu kamu lebih memahami bagaimana tubuhmu berfungsi dan bagaimana kamu bisa mengelola rasa lapar dengan lebih efektif.
Baca Juga: Faktor-faktor yang Sebabkan Lapar Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Alasan Selalu Merasa Lapar Setiap Saat
1. Kekurangan Cairan
Kekurangan cairan dapat menipu tubuh anda sehingga merasa lapar ketika sebenarnya kamu hanya membutuhkan air.
Air tidak hanya memberikan rasa kenyang tetapi juga membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan. Terkadang, rasa haus bisa disalahartikan sebagai rasa lapar.
Jika merasa bingung apakah anda benar-benar lapar atau hanya haus, cobalah minum segelas air terlebih dahulu sebelum makan atau camilan.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengatasi Lapar Saat Diet
2. Konsumsi Gula dan Karbohidrat Halus yang Berlebihan
Mengonsumsi terlalu banyak gula halus, seperti dalam jus, permen, kue, dan yoghurt rasa, serta gula alami, dapat mengganggu sinyal rasa lapar tubuhmu.
Makanan ini, seperti karbohidrat, cepat dicerna, menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam diikuti dengan penurunan yang cepat. Penurunan ini dapat memicu rasa lapar kembali dalam satu atau dua jam.
3. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting dalam mengatur nafsu makan melalui pengaturan hormon ghrelin.
Kurang tidur menyebabkan kadar ghrelin meningkat, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makanan manis dan berlemak.
Usahakan untuk tidur selama 8 jam setiap malam untuk menjaga kadar leptin yang seimbang dan mengelola nafsu makan dengan lebih baik.
4. Kekurangan Protein, Lemak, atau Serat
Pola makan seimbang yang mengandung protein, lemak, dan serat sangat penting untuk menciptakan rasa kenyang yang tahan lama.
Makanan yang kaya protein dan serat dapat memperpanjang perasaan kenyang. Jika anda sering merasa lapar, pastikan makanan dan camilanmu mengandung kombinasi protein, lemak, dan serat yang baik.
5. Makan Sambil Terburu-buru
Makan sambil melakukan aktivitas lain dapat meningkatkan nafsu makan dan konsumsi kalori, serta menyebabkan kenaikan berat badan.
Saat kamu terburu-buru, kamu tidak menyadari seberapa banyak yang kamu makan dan melewatkan sinyal kenyang dari tubuh.
Untuk menghindari makan sambil terburu-buru, cobalah untuk fokus pada makanan anda, kurangi waktu layar, dan matikan perangkat elektronik saat makan.
6. Stres
Stres tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi nafsu makan.
Stres mungkin menekan nafsu makan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, dapat meningkatkan kadar kortisol yang memperbesar rasa lapar.
Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga nafsu makan tetap terkontrol.
7. Metabolisme yang Cepat
Metabolisme yang cepat dapat membuatmu merasa lapar lebih sering karena tubuh membakar kalori lebih cepat. Sekitar 32% orang memiliki metabolisme yang lebih cepat, yang dapat membakar tambahan 100 hingga 400 kalori setiap hari, berpotensi menyebabkan rasa lapar yang terus-menerus.
8. Mengonsumsi Kalori dalam Bentuk Cair
Makanan cair seperti smoothie dan sup dapat membuatmu merasa lapar lebih sering.
Cairan melewati perut lebih cepat daripada makanan padat dan mungkin tidak menekan hormon lapar dengan efektif. Untuk mengatasi masalah ini, pertimbangkan untuk meningkatkan konsumsi makanan padat dan utuh dalam pola makan kamu.
9. Pengaruh Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat, seperti steroid, obat anti-kejang, penstabil suasana hati, antipsikotik, dan beberapa antidepresan, dapat meningkatkan nafsu makan.
Obat diabetes seperti insulin juga dapat berkontribusi pada rasa lapar. Jika obat yang anda konsumsi membuat kamu merasa lebih lapar, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang mungkin tidak memiliki efek samping yang sama.
10. Ketidakseimbangan atau Perubahan Hormonal
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme adalah penyebab hormonal yang umum dari rasa lapar yang konstan.
Selain itu, kadar testosteron yang tinggi, perubahan hormonal selama kehamilan, dan perubahan hormon serotonin selama siklus menstruasi juga dapat meningkatkan rasa lapar. Jika anda mengalami masalah hormonal, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Demikian beberapa penjelasan mengenai 10 alasan mengapa saya selalu merasa lapar setiap saat.
Rasa lapar yang konstan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan cairan, konsumsi gula berlebihan, kurang tidur, dan ketidakseimbangan nutrisi.
Faktor gaya hidup seperti makan sambil terburu-buru, stres, dan pengaruh obat juga dapat berkontribusi pada masalah ini.
Memantau asupan gula dan menerapkan kebiasaan makan yang mindful dapat membantu mengelola nafsu makan lebih baik. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai efek obat dan masalah hormonal untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthifyme.com