INDOZONE.ID - Cacar monyet atau Monkeypox (Mpox), merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan ruam, pembesaran kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung dan lemas.
Kebanyakan orang sembuh total, namun ada pula yang keadaannya terus memburuk. Mpox disebabkan oleh virus cacar monyet (MPXV).
MPXV adalah virus DNA beruntai ganda, yang terselubung dari genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.
Sumber alami virus ini tidak diketahui, namun berbagai mamalia kecil seperti tupai dan monyet rentan terjangkit.
Gejala Cacar Monyet (Mpox)
Tanda dan gejala Mpox biasanya akan muncul dalam waktu seminggu, tetapi dapat juga muncul dalam rentang waktu 1-21 hari setelah terpapar.
Baca Juga: Kelompok Paling Rentan Terkena Wabah Cacar Monyet Mpox, Anak-anak atau Lansia?
Gejala biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, tetapi bisa bertahan lebih lama pada seseorang dengan imunitas yang lemah.
Gejala Umum
1. Ruam
2. Demam
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Sakit punggung
7. Energi rendah atau lemas
8. Pembengkakan kelenjar getah bening.
Bagi sebagian, orang gejala pertama yang muncul adalah ruam, sementara yang lain mungkin mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, atau demam terlebih dahulu.
Ruam Mpox sering kali dimulai pada wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, meluas hingga ke telapak tangan dan telapak kaki.
Baca Juga: Waspada! Bayi dan Anak-Anak Paling Berisiko Terkena Mpox
Bisa juga dimulai di bagian tubuh lain yang mengalami kontak dengan orang yang terjangkit. Beberapa penderita Mpox dapat menjadi sakit parah.
Misalnya, kulit bisa terinfeksi bakteri sehingga menyebabkan abses atau kerusakan kulit yang serius.
Komplikasi lain termasuk pneumonia, infeksi kornea dengan kehilangan penglihatan, rasa sakit atau kesulitan menelan, atau muntah dan diare yang menyebabkan dehidrasi atau malnutrisi.
Selain itu, ada juga infeksi pada darah (sepsis), otak (ensefalitis), jantung (miokarditis), rektum (proctitis), organ genital (balanitis) atau saluran kemih (uretritis).
Mpox bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus. Penderita Mpox dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain, hingga semua lukanya sembuh dan lapisan kulit baru terbentuk.
Beberapa orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala apa pun. Meskipun telah dilaporkan tertular Mpox dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala, informasi mengenai seberapa umum penyakit ini masih terbatas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: World Health Organization (WHO)