Selasa, 24 SEPTEMBER 2024 • 08:00 WIB

5 Sayuran yang Perlu Dihindari Pengidap Asam Urat

Author

Ilustrasi sayur-sayuran. (Pinterest/Sarli Murat)

INDOZONE.ID - Asam urat adalah penyakit yang sering dialami oleh masyarakat, terutama pada mereka yang berusia 30 tahun ke atas.

Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam tubuh, yang kemudian mengkristal di persendian. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu cara untuk mengendalikan asam urat adalah dengan menjaga pola makan, termasuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, yang menjadi penyebab penyakit ini, seperti terdapat dalam beberapa jenis sayuran.

Meskipun sayuran dikenal sebagai makanan sehat, beberapa di antaranya ternyata mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Bagi penderita asam urat, penting untuk mengetahui jenis sayuran yang harus dibatasi konsumsinya agar penyakit tidak kambuh.

Berikut adalah lima sayuran yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat:

1. Asparagus

Ilustrasi Asparagus. (Pinterest/ Salt and Lavender)

Asparagus merupakan sayuran yang sering ditemukan dalam masakan ala Barat. Sayuran ini mengandung purin dalam jumlah sedang, sehingga disarankan untuk dikonsumsi tidak lebih dari 85 gram per hari dan maksimal lima kali dalam seminggu.

Baca Juga: 4 Obat Alami yang Ampuh Redakan Gejala Asam Urat Saat Kambuh

Meski begitu, asparagus tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat karena mengandung vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C.

Cara terbaik untuk mengonsumsi asparagus adalah dengan mengombinasikannya bersama sayuran lain, seperti bawang atau okra.

2. Jamur

Ilustrasi Jamur. (Pinterest/Nicole Brunner)

Jamur dikenal sebagai sayuran rendah kalori yang kaya akan nutrisi seperti riboflavin dan niacin. Namun, jamur juga mengandung purin yang tinggi.

Bagi penderita asam urat, konsumsi jamur sebaiknya dibatasi tidak lebih dari 85 gram per hari, dan maksimal lima kali dalam seminggu agar asam urat tetap terkendali.

3. Bayam

Ilustrasi Bayam. (Pinterest/Infarsaw188)

Bayam sering dianggap sebagai sayuran sehat, namun sayuran ini juga mengandung purin dalam jumlah sedang.

Konsumsi bayam secara berlebihan dapat memicu lonjakan asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi bayam, terutama bagi penderita asam urat.

4. Kembang Kol

Ilustrasi Kembang Kol. (Pinterest/nouunalee)

Kembang kol merupakan sayuran padat nutrisi yang mengandung vitamin C dan folat. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsi kembang kol juga harus dibatasi.

Disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 85 gram dan tidak terlalu sering. Sebagai alternatif yang lebih aman, brokoli bisa menjadi pilihan karena mengandung purin yang lebih rendah.

5. Kacang Polong

Ilustrasi Kacang Polong. (Pinterest/Elizeusz Jusiak)

Kacang polong sering ditemukan dalam masakan tumis. Meskipun renyah dan lezat, kacang polong mengandung purin yang cukup tinggi.

Baca Juga: Diet Asam Urat, Pahami Makanan yang Aman dan Harus Dihindari

Batasan aman konsumsi kacang polong adalah 85 gram per hari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.

Untuk menjaga kadar asam urat tetap aman, penderita bisa menggantinya dengan sayuran rendah purin seperti wortel, zucchini, atau seledri.

Dengan membatasi konsumsi sayuran yang mengandung purin tinggi, penderita asam urat dapat mengontrol gejala dan mencegah kambuhnya penyakit.

Selain itu, penting untuk mengimbangi dengan pola makan yang sehat dan beragam, serta berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter mengenai makanan yang tepat bagi penderita asam urat.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/KONTAN TV