INDOZONE.ID - Sebelum menstruasi, banyak wanita mengalami berbagai gejala yang mengganggu, salah satunya adalah sembelit.
Meski sembelit tampak seperti masalah kecil, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat periode menstruasi tiba.
Berikut penjelasan mengenai enam penyebab sering sembelit sebelum menstruasi.
Bagaimana Hormonal Berperan dalam Sembelit Menjelang Menstruasi?
Perubahan hormon selama siklus menstruasi sangat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk pencernaan.
Pada fase luteal, peningkatan kadar progesteron dan perubahan hormon estrogen, menyebabkan otot-otot di saluran pencernaan bekerja lebih lambat.
Hal ini mengakibatkan pergerakan makanan di usus menjadi terhambat, sehingga memicu sembelit.
Selain itu, tubuh juga mengalami perubahan lain seperti retensi cairan, yang memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: 9 Tips Mengatasi Perubahan Hormon Selama Menstruasi, Apa Saja?
Penyebab Sering Sembelit Sebelum Menstruasi
1. Pengaruh Hormon pada Pencernaan
Selama fase luteal, yaitu periode antara ovulasi dan dimulainya menstruasi, tubuh mengalami peningkatan kadar progesteron.
Hormon ini berfungsi melemaskan otot-otot polos di seluruh tubuh, termasuk di saluran pencernaan.
Ketika otot-otot ini rileks, gerakan makanan melalui usus menjadi lebih lambat, yang akhirnya memicu sembelit.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah saat Menstruasi, Salah Satunya Menggunakan Kaus Kaki
Tidak hanya itu, estrogen, yang kadarnya juga berfluktuasi selama siklus menstruasi, turut berperan dalam memperlambat pencernaan.
Kombinasi antara estrogen dan progesteron dapat membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat, memicu masalah seperti sembelit.
2. Menurunnya Aktivitas Usus
Sebelum menstruasi, tubuh mulai memproduksi prostaglandin, zat kimia yang membantu rahim berkontraksi untuk meluruhkan lapisannya.
Namun, prostaglandin juga mempengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gerakan makanan di usus melambat.
Kondisi ini membuat tinja menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan sembelit.
3. Penumpukan Cairan dalam Tubuh
Salah satu efek samping dari perubahan hormon menjelang menstruasi adalah retensi air atau penumpukan cairan di dalam tubuh.
Ketika tubuh menyimpan lebih banyak cairan, kandungan air dalam tinja berkurang.
Akibatnya, tinja menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, memicu sembelit.
Faktor ini kerap kali diabaikan, padahal retensi air berperan besar dalam memperburuk kondisi sembelit pada wanita sebelum menstruasi.
4. Pola Makan dan Gaya Hidup
Kebiasaan makan sebelum menstruasi sering kali berubah, di mana banyak wanita cenderung mengonsumsi makanan olahan, asin, atau manis.
Pola makan seperti ini dapat mengurangi asupan serat dan meningkatkan risiko dehidrasi, yang keduanya berkontribusi terhadap sembelit.
Selain itu, rasa lelah dan kembung sebelum menstruasi membuat sebagian wanita menjadi kurang aktif bergerak.
Kurangnya aktivitas fisik ini dapat memperlambat proses pencernaan dan semakin memperburuk sembelit.
5. Stres dan Faktor Psikologis
Premenstrual syndrome (PMS) tidak hanya mempengaruhi tubuh secara fisik, tetapi juga emosional.
Stres dan kecemasan yang meningkat selama periode ini dapat memengaruhi fungsi usus.
Saat tubuh berada dalam kondisi stres, sistem pencernaan bekerja lebih lambat karena energi tubuh dialihkan untuk mempersiapkan respons terhadap stres.
Inilah yang menyebabkan sembelit lebih sering terjadi sebelum menstruasi.
6. Efek Samping Suplemen Zat Besi
Banyak wanita yang mengonsumsi suplemen zat besi sebelum atau selama menstruasi untuk mencegah anemia.
Namun, salah satu efek samping umum dari suplemen zat besi adalah sembelit, terutama jika suplemen tersebut tidak diimbangi dengan konsumsi cairan yang cukup.
Jenis zat besi tertentu juga dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang, sehingga memperburuk gejala sembelit.
Demikian beberapa penjelasan mengenai enam penyebab sering sembelit sebelum menstruasi.
Sembelit sebelum menstruasi adalah kondisi umum yang dialami banyak wanita, akibat perubahan hormon dan berbagai faktor gaya hidup.
Dengan memahami penyebabnya, kamu dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah sembelit, seperti menjaga pola makan sehat, tetap aktif berolahraga dan mengurangi stress.
Mencegah sembelit sebelum menstruasi dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang biasanya terjadi selama periode menstruasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com