Ilustrasi wanita menstruasi yang mengalami tekanan darah rendah dan cara mengatasinya. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Salah satu masalah yang jarang dibahas tetapi cukup umum adalah tekanan darah rendah selama menstruasi. Gejala seperti pusing, merasa lemas, hingga hampir pingsan bisa dialami oleh sebagian wanita.
Berikut tujuh cara efektif mengatasi tekanan darah rendah saat menstruasi, salah satunya menggunakan kaus kaki.
Ilustrasi wanita sedang pusing karena mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi. (freepik.com)
Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah ketika tekanan darah kamu jauh lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini bisa terjadi sebagai kondisi tersendiri atau sebagai gejala dari kondisi lain.
Berikut adalah beberapa gejala umum tekanan darah rendah saat menstruasi:
- Detak jantung cepat atau lambat
- Pusing atau merasa ringan kepala
- Pingsan
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Mual dan muntah
- Mengantuk
- Merasa lemah, lelah dan lesu
Baca Juga: Apakah Keringat Malam Saat Menstruasi Normal? Ini Penjelasannya
Ilustrasi tekanan darah rendah yang sering dialami wanita saat menstruasi. (freepik.com)
Pusing, pingsan, dan tekanan darah rendah selama menstruasi dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan kelemahan. Berikut adalah enam penyebab gejala ini:
Perubahan hormon dalam tubuh selama menstruasi dapat mempengaruhi pembuluh darah, menyebabkan mereka melebar dan mengurangi tekanan darah.
Perubahan kadar estrogen dan progesteron dianggap sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya tekanan darah. Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan pusing, tekanan darah rendah, dan pingsan.
Menstruasi melibatkan pengelupasan lapisan rahim, yang dapat menyebabkan kehilangan darah setiap bulan. Sementara beberapa wanita mengalami aliran darah ringan, beberapa mengalami aliran darah berat selama menstruasi.
Kehilangan darah yang signifikan, terutama pada wanita dengan menstruasi berat, dapat menyebabkan tekanan darah rendah, menyebabkan pusing dan pingsan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthshots.com