INDOZONE.ID - Resiko kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar sepertiga hingga setengah kasus kanker sebenarnya dapat dicegah.
Menurut Jon Ebbert, M.D., Direktur Medis Pusat Ketergantungan Nikotin di Mayo Clinic, selalu ada kesempatan untuk mengubah gaya hidup guna mengurangi risiko terkena kanker.
Dilansir dari Medicalxpress, beberapa faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker adalah tembakau, alkohol, dan obesitas. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 5 Pengobatan Alternatif Diabetes yang Bisa Kamu Coba
1. Tembakau
Penggunaan tembakau sangat terkait dengan berbagai jenis kanker di hampir seluruh bagian tubuh.
"Tembakau yang dihisap menghasilkan sekitar 7.000 bahan kimia, yang dapat menyebabkan mutasi sel dan memicu kanker," jelas Dr. Ebbert.
Merokok juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih sulit melawan sel-sel kanker. Menghindari penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun merupakan langkah paling efektif untuk menurunkan risiko kanker.
“Tidak pernah terlambat untuk berhenti merokok. Risiko kanker akan menurun seiring berjalannya waktu setelah berhenti,” tambahnya.
2. Alkohol
Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kepala dan leher, esofagus, hati, serta kolorektal.
“Semua tingkat konsumsi alkohol memiliki risiko, tetapi peminum berat memiliki risiko yang lebih tinggi,” kata Dr. Ebbert.
Oleh sebab itu, membatasi konsumsi alkohol dapat menjadi langkah pencegahan yang signifikan.
3. Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker melalui berbagai mekanisme. Berat badan berlebih meningkatkan kadar estrogen dan insulin, yang dapat mempercepat pembelahan sel.
Obesitas juga sering dikaitkan dengan peradangan, yang dikenal sebagai faktor risiko perkembangan kanker.
Operasi bariatrik terbukti efektif mengurangi risiko kanker yang dipengaruhi oleh hormon, seperti kanker payudara, endometrium, prostat, pankreas, dan kolorektal. Namun, perubahan kecil dalam pola hidup sehat juga bisa memberikan dampak besar.
Baca Juga: Apa Itu Pengobatan Holistik? Begini Manfaat dan Penjelasannya
"Langkah kecil yang konsisten untuk menurunkan berat badan adalah yang paling efektif, terutama melalui diet dan olahraga. Meski begitu, saat ini juga tersedia obat-obatan yang dapat membantu proses penurunan berat badan," saran Dr. Ebbert.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengurangi Kecanduan Mie Instan Secara Perlahan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medicalxpress.com